Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

IMPLIKASI PENEROBOSAN RAHASIA BANK UNTUK KEPENTINGAN PERPAJAKAN DALAM ERA AUTOMATIC EXCHANGE OF INFORMATION TERHADAP PRINSIP KEPERCAYAAN DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG - UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN


Sebagai sebuah lembaga intermediasi yang sumber dananya berasal
dari kepercayaan nasabah, adalah penting bagi bank untuk mampu menjamin ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    416/2017416/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    416/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 114 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sebagai sebuah lembaga intermediasi yang sumber dananya berasal
    dari kepercayaan nasabah, adalah penting bagi bank untuk mampu menjamin
    kerahasiaan informasi simpanan nasabahnya. Namun, atas nama
    pemerangan terhadap praktik penghindaran
    pajak, Pemerintah memanfaatkan
    momentum
    Automatic Exchange of Information
    ditingkat
    Organization for
    Economic Co
    -
    operation and Development
    untuk melakukan ekstensifikasi
    lingkupnya untuk juga berlaku bagi nasabah lokal melalui Peraturan
    Pemerintah Penggan
    ti Undang
    -
    Undang Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Akses
    Informasi Jasa Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. Tujuan penulisan ini
    adalah untuk menjabarkan kedudukan kerahasiaan dalam pemenuhan prinsip
    kepercayaan dan merumuskan upaya pemerangan penghindaran paj
    ak oleh
    Pemerintah yang memberikan perlindungan hukum bagi nasabah bank.
    Spesifikasi p
    enelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah
    deskriptif analitis dan menggunakan
    metode pendekatan yuridis normatif. Data
    diperoleh dari studi kepustakaan yang mer
    upakan data sekunder meliputi
    bahan hukum primer, bahan hukum se
    kunder, dan bahan hukum tersier, yang
    dilengkapi dengan data primer.
    Hasil dari penelitian ini adalah penjabaran prinsip kepercayaan sebagai
    sebuah manifestasi dari pemenuhan prinsip
    -
    prinsip p
    erbankan, termasuk
    kerahasiaan, dan faktor lainnya secara kumulatif. Upaya optimalisasi
    penerimaan pajak melalui penerapan
    AEOI
    berpotensi mempengaruhi
    pelaksanaan prinsip kepercayaan bank akibat sistem pembukaan yang tidak
    berdasarkan indikasi penghindara
    n pajak serta tidak diiringinya dengan
    perlindungan hukum yang memadai bagi nasabah. Pemerintah dapat berfokus
    pada peningkatan kepatuhan terhadap pelaksanaan kewajiban
    know your
    customer principle
    oleh bank sebagai upaya pencegahan digunakannya bank
    sebag
    ai sarana dari penghindaran pajak atau apabila penerapan
    AEOI
    pada
    nasabah lokal tidak terhindari, setidak
    -
    tidaknya memberikan perlindungan
    hukum yang memadai bagi nasabah yang hendak dibuka informasi
    keuangannya melalui payung kontraktual
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi