Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PENGAWASAN BANK INDONESIA TERHADAP KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN BANK YANG TIDAK BERIZIN DIKAITKAN DENGA N PERATURAN BANK INDONESIA NO.18/20/PBI/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA PENUKARAN VALUTA ASING BUKAN BANK


Demi mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, salah
satunya Bank Indonesia perlu menjaga transaksi penukaran valuta asing.

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    423/2017423/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    423/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 93 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Demi mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, salah
    satunya Bank Indonesia perlu menjaga transaksi penukaran valuta asing.
    Sehingga perlu adanya pengawasan kegiatan usaha penukaran valuta
    asing oleh pemerintah melalui
    izin kegiatan usaha penukaran valuta asing
    bukan bank
    dengan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia
    No.
    18/20/Pbi/2016 Tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing
    Bukan Bank. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia Tentang KUPVA BB
    setiap pelaku usaha penukara
    n valuta asing harus memiliki izin usaha yang
    dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
    mengkaji dan menganalisis bagaimana pengawasan Bank Indonesia
    terhadap KUPVA BB tidak beriizin dikaitkan dengan Peraturan Bank
    Indonesia
    Nomor 18/20/PBI/2016 Tentang Kegiatan Usaha Penukaran
    Valuta Asing Bukan Bank dan bentuk tanggungjawab KUPVA BB tidak
    berizin kepada konsumen yang mengalami kerugian.
    Metode yang digunakan adalah metode
    spesifikasi penelitian
    yaitu
    deskriptif analitis
    . Pen
    dekatan yang digunakan adalah
    yuridis normatif
    .
    Tahap penelitian yang digunakan adalah
    penelitian kepustakaan
    yang
    merupakan data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum
    sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data yang
    digunakan ad
    alah
    studi dokumen
    atau kepustakaan
    .
    Hasil penelitian ini menunjukkan pengawasan Bank Indonesia
    terhadap KUPVA BB tidak berizin meliputi
    Market Intelligence
    / Pemetaan
    Koordinasi dengan wilayah setempat, Mengumpulkan Pelaku Usaha, dan
    meminta pelaku usaha untuk mendaftarkan usahanya
    , namun hal ini belum
    tercantum pada PBI No.18/20/PBI/2016. Perihal tanggungjawab KUPVA
    BB tidak berizin kepada konsumen yang men
    galami kerugian hal ini
    didasarkan kepada pasal 1365 KUHPerdata dimana KUPVA BB tidak
    berizin dapat dikategorikan sebagai pe
    rbuatan melawan hukum sehingga
    dapat dimintakan penggantian kerugian.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi