Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA FOTOGRAFI HASIL PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA TANPA AWAK PADA KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBAN GAN BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NO . 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO . PM 180 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN PENGOPERASIAN SISTEM PESAWAT UDARA TANPA AWAK DI RUANG UDARA YANG DILAYANI INDONESIA


Penggunaan Pesawat Udara Tanpa Awak (UAV)
telah berkembang
pesat. UAV tidak lagi digunakan sebatas alat perang tetapi telah digunakan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    50/201850/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    50/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 88 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penggunaan Pesawat Udara Tanpa Awak (UAV)
    telah berkembang
    pesat. UAV tidak lagi digunakan sebatas alat perang tetapi telah digunakan
    sebagai al
    at pemuas hobi bagi masyarakat
    . UAV dengan kamera sangat
    membantu
    pecinta fotografi dan kalangan
    profesional mengambil karya
    f
    otografi yang
    sulit
    dijangkau. Oleh karena itu dibutuhkan per
    lindungan
    hukum saat mengambil karya f
    otograf
    i
    bagi pengguna dan masyarakat.
    karya f
    otogr
    afi merupakan objek ciptaan berdasarkan Undang
    -
    Undang No.
    28 Tahun 2014,
    seca
    ra khusus pemerintah melalui Peraturan Menteri
    Perhubungan No. PM 180 Tahun 2015 telah mengatur pembatasan
    -
    pembatasan wilayah pengoperasian UAV salah satunya kawasan
    keselamatan operasi penerbangan (KKOP).
    UAV tidak boleh dioperasikan
    pada
    KKOP karena
    sangat membahayakan
    seperti terganggunya
    lalu lintas
    penerbangan dan
    kecelakaan pesawat
    . Adapun tujuan penelitian in
    i untuk
    menentukan pengambilan karya f
    otografi
    menggunakan
    UAV
    pada
    KKOP
    dan menentukan status karya f
    otografi sebagai objek ciptaan.
    Penel
    itian ini menggunakan
    met
    ode pendekatan yuridis normatif
    yaitu menekankan pada asas
    -
    asas hukum yang mengatur hal
    -
    hal yang
    terjadi pada permasalahan yang diteliti
    dengan menggunakan teknik
    pengumpulan data dalam 2 (dua)
    tahapan yaitu studi dokumen dan
    wawancara.
    Adapun metode analisis data menggunakan metode normatif
    kualitatif
    yaitu analisis
    didasarkan
    dari peraturan
    -
    peraturan hukum
    yang
    ada sebagai norma hukum positif bertitik tolak pada usaha penemuan asas
    dan informasi.
    Berdasarkan hasil penelitian
    menunjukkan bahwa
    Pertama
    ,
    p
    engambilan Karya Fotografi
    dengan menggunakan
    UAV
    pada
    KKOP
    t
    elah
    melanggar
    Lampiran I Sub Bagian
    2.2 Peraturan Menteri
    Perhubungan
    No.
    PM
    180 Tahun 2015
    , Pencipta Karya Fotografi pada KKOP
    Enclave Civil
    Airport
    Adisutjipto
    telah mengambil foto, tanpa memiliki izin
    mengoperasikan UAV
    .
    Kedua
    ,
    Pencipta
    K
    arya Fotografi pada
    KKOP telah
    melanggar Pasal 50 UUHC Tahun 2014
    dan
    Lampiran I Sub Bagian 2.2
    Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 180 Tahun 2015
    sehingga Ka
    rya
    Fotografi
    yang diambil pada
    KKOP tanpa izin bukan objek ciptaan hak cipta
    dan tidak mendapatkan perlindungan hak cipta.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi