Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

ANALISIS MENGENAI PENANGGUHAN SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN GRAB TERHADAP PENGEMUDI GRAB YANG HAKNYA BELUM DIBERIKAN SEPENUHNYA DITINJAU DARI KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG - UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN


Perjanjian berperan penting dalam melakukan hubungan kerjasama.
Pembuatan perjanjian kerjasama antara Perusahaan Grab Indonesia dengan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    55/201855/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    55/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    ix, 125 hal 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Perjanjian berperan penting dalam melakukan hubungan kerjasama.
    Pembuatan perjanjian kerjasama antara Perusahaan Grab Indonesia dengan
    Pengemudi Grab terlihat adanya ketidaksamaan kedudukan antara para pihak.
    Hal ini dilihat dari pembuatan sy
    arat dan ketentuan umum grab (perjanjian)
    yang merugikan salah satu pihak yaitu pengemudi grab. Tujuan peneltian ini
    adalah untuk menentukan hubungan hukum yang timbul dari perjanjian antara
    PT Grab Indonesia dengan pengemudi grab dihubungkan dengan Kitab
    Undang
    -
    Undang Hukum Perdata dan Undang
    -
    Undang No.13 Tahun 2003
    Tentang Ketenagakerjaan dan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi
    pengemudi grab terkait dengan penangguhan sepihak PT Grab Terhadap
    Pengemudi Grab dihubungkan dengan Kitab Undang
    -
    Undang Huk
    um Perdata
    dan Undang
    -
    Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
    normatif dengan spesifikasi deskriptif analaitis, yakni menggambarkan
    peristiwa yang sedang diteliti dan kemudian di
    uraikan berdasarkan fakta
    -
    fakta
    dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan hukum yang timbul dari
    perusahaan grab Indonesia dengan pengemudi grab adalah hubungan
    kemitraan, bukan hubungan kerja hal ini diliha
    t dari adanya bagi hasil antara
    Perusahaan Grab Indonesia dengan pengemudi grab dan tidak memenuhi
    unsur dari perjanjian kerja yaitu pengusaha atau pemberi kerja, pekerja atau
    buruh, upah dan perintah. Penangguhan akun secara sepihak merupakan
    suatu tindak
    an yang melanggar dari isi perjanjian, karena penangguhan
    merupakan salah satu bentuk tindakan yang menyebabkan berakhirnya
    kerjasama sepihak yang mana tidak dicantumkan dalam isi perjanjian. Apabila
    tindakan penangguhan akun sepihak ini dinyatakan wanpret
    asi maka sudah
    seharusnya pengemudi mendapatkan perlindungan hukum yaitu berupa
    pelaksanaan perjanjian, pelaksaan perjanjian disertai ganti rugi, pembatalan
    perjanjian dan pembatalan perjanjian disertai ganti rugi sesuai dengan
    ketentuan Kitab Undang
    -
    Undan
    g Hukum Perdata
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi