Skripsi
EFEKTIVITAS MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KELAS I A TANJUNGKARANG BANDAR LAMPUNG DIKAITKAN DENGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NO. 1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN
Penyelesaian perkara di Pengadilan Agama melalui perdamaian merupakan suatu harapan semua pihak. Mediasi di pengadilan telah mendatangkan banyak ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 091/2018 091/2018 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad Tersedia -
Perpustakaan Fakultas HukumJudul Seri -No. Panggil 091/2018Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik xi, 84 hal, 30 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Penyelesaian perkara di Pengadilan Agama melalui perdamaian merupakan suatu harapan semua pihak. Mediasi di pengadilan telah mendatangkan banyak keuntungan baik bagi hakim maupun orang-orang yang berperkara. PERMA No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan mencoba memberikan pengaturan yang lebih komperhensif, lebih lengkap, dan lebih rinci sehubungan dengan proses mediasi di pengadilan. Penyelesaian perkara melalui mediasi berpotensi untuk diutamakan di Indonesia sebagai metode penyelesaian sengketa. Dengan adat ketimuran yang masih mengakar, masyarakat lebih mengutamakan tetap terjalinnya hubungan silaturahmi antar keluarga atau hubungan dengan rekan bisnis daripada keuntungan sesaat apabila timbul sengketa.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan meneliti penelitian hukum terhadap asas-asas hukum, teori-teori kriminologi, dan data sekunder melalui inventarisasi hukum positif. Spesifikasi Penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu ruang lingkupnya luas, akan tetapi sekaligus memberikan batas-batas tegas, dengan cara memberikan ciri-ciri khas dari istilah yang ingin didefinisikan dan dilengkapi dengan analisa sebagai suatu penelitian hukum normatif. Tahap penelitian melalui pengumpulan data, pengolahan data, kemudian melakukan anallisis. Metode analisis data penelitian ini normatif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui, bahwa Faktor internal dan eksternal yang meliputi sikap masyarakat yang bersumber dari dirinya adalah adanya persepsinya terhadap mediasi yang diwujudkan dalam bentuk prilaku serta rendahnya budaya damai yang berasal dari luar adalah adanya pengaruh dari pihak lain, menyebabkan mediasi sulit untuk ditempuh karena sebagian besar pihak yang berperkara (penggugat) enggan untuk melakukan mediasi. Tingkat keberhasilan berhasilnya mediasi di PA Tanjungkarang masih jauh dari harapan Mahkamah Agung faktor profesionalisme mediator hakim, pemberdayaan mediator non hakim, faktor para pihak, faktor tidak adanya dukungan advokat dan fasilitasi sarana mediasi. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.