Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERDANGAN ANAK TERKAIT KEGIATAN PROSTITUSI SECARA ONLINE DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANGUNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK MENJADI UNDANG-UNDANG DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG


Anak sebeneranya merupakan bagian dari generasi yang berperan sangat penting
sebagai penentu suksesnya suatu bangsa. Pemahaman yang rendah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    094/2018094/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    094/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 110 hal, 30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Anak sebeneranya merupakan bagian dari generasi yang berperan sangat penting
    sebagai penentu suksesnya suatu bangsa. Pemahaman yang rendah mengenai arti
    keberadaan anak oleh masyarakat, serta komitmen dan tanggung jawab orang tua dan/atau
    keluarga yang dinilai masih rendah merupakan salah satu penyebab seorang anak
    terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak baik. Alasan kemiskinan dan lingkungan juga
    membuat seorang anak rela melakukan apa saja demi mendapatkan kebutuhan yang
    tercukupi. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini agar masyarakat mengehetahui bagaimana
    perlindungan hukum terhadap anak yang diperdagangkan melalui kegiatan prostitusi online,
    serta bagaimana tanggung jawab orang tua sebagai wali seorang anak yang seharusnya
    mendapatkan haknya ditinjau dari Undang-Undang Perlindungan Anak.
    Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif dan
    bersifat deskriptif analisis, dimana penelitian yang dilakukan dengan cara meleniti bahan
    pustaka melalui buku-buku, peraturan perundang-undangan, seperti UUD 1945, UndangUndang
    Perlindungan Anak, Undang-Undang Tindang Pidana Perdagangan Orang, serta
    bahan-bahan lainnya yang berkaitan dengan masalah skripsi ini, kemudian spesifikasi dalam
    penilitian adalah deskriptif analisis, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
    pengumpulan data sekunder, baik itu yang berupa bahan hukum primer maupun yang berupa
    bahan hukum sekunder, berupa studi dokumen dan wawancara. Metode analisis data dalam
    penarikan analisis dari hasil penelitian yang sudah terkumpul diakukan secara normatifkualitatif.
    Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa, pertama, pada praktiknya
    sanksi-sanksi yang seharusnya diberikan kepada pelaku perdagangan anak terkait kasus
    prostitusi online menurut Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak
    Pidana Perdagangan Orang yang berlaku belum sesuai karena dalam Undang-Undang
    tersebut belum adanya sanksi-sanksi dan peraturan yang mengatur secara spesifik tentang
    Prostitusi Online Anak maka dari itu tidak membuat para pelaku takut maupun para pelaku
    jera dan anak pun menjadi korban. Kedua, tanggung jawab orang tua sebagai wali
    seharusya berkewajiban dan bertangggung jawab untuk melindungi dan memberikan
    pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak dalam perkembangan
    anaknya sesuai dalam Undnag-Undnag Perlindungan Anak.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi