Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) OLEH AWAK MOBIL TANGKI DI PT PERTAMINA PATRA NIAGA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG - UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN


Dinamika
polemik dalam hukum ketenagakerjaan beragam yang salah
satunya mengenai
outsourcing.
Kondisi perekonomian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    196/2018196/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    196/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 106 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Dinamika
    polemik dalam hukum ketenagakerjaan beragam yang salah
    satunya mengenai
    outsourcing.
    Kondisi perekonomian yang semakin ketat
    membuat para pengusaha untuk melakukan
    strategi
    untuk semakin bersaing
    di bidang usahanya masing
    -
    masin
    g
    .
    PT Pertamina Patra Niaga m
    enyerahkan
    sebagian pekerjaan yakni distribusi BBM yang mana dilaksanakan oleh Awak
    Mobil Tangki (AMT)
    selaku tenaga kerja
    outsourcing
    dalam pelaksanaannya
    mengalami beberapa kendala seperti jenis pekerjaan yang dilakukan
    merupakan kegiatan pokok sampai de
    ngan ja
    m kerja para AMT yang
    berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan distribusi
    BBM yang dilakukan
    tenaga kerja
    outsourcing
    AMT
    dikaitkan dengan
    Undang
    -
    Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
    Metode penelitian yang d
    igunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
    deskriptif analisis yaitu menganalisa objek penelitian dengan memaparkan
    situasi dan keadaan berdasarkan fakta
    -
    fakta yang berhubungan dengan
    distribusi bbm yang dilakukan oleh awak mobil tangka di PT Pertamina Pa
    tra
    Niaga
    ditinjau dari beberapa peraturan perundang
    -
    undangan terkait
    serta
    menggunakan t
    eknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi
    lapangan
    dan
    kepustakaan.
    Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa
    PT Pertamina
    Patra Niaga belum memiliki
    legalitas mengenai pemisahan kegiatan inti atau
    penunjang perusahaan sehingga kegiatan distribusi B
    ahan
    B
    akar
    M
    inyak
    yang dilakukan
    AMT
    dapat dikatagorikan sebagai kegiatan pokok perusahaan
    yang memiliki akibat hukum beralihanya hubungan kerja kepada pemb
    eri
    kerja sebagaimana diatur dalam Pasal 65 ayat (8) Undang
    -
    Undang Nomor 13
    Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan model perjanjian kerja antara
    AMT
    dengan penyedia jasa pekerja yakni PT Garda Utama Nasional didasarkan
    PKWT tanpa menggunakan prinsip
    Transf
    er Of Undertaking Protection Of
    Employment
    (TUPE)
    sehingga membuat model perjanjian kerjanya harus
    didasarkan PKWTT sebagaimana ketentuan dalam Putusan Mahkamah
    Konstitusi
    No.
    27/PUU
    -
    IX/2011
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi