Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBEBANAN HIPOTEK ATAS PERJANJIAN YANG DIBUAT DI LUAR NEGERI MELALUI AKTA AGREEMENT ON THE GRANTING OF VESSEL HYPOTHEC DITINJAU DARI KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA


Hipotek kapal
merupakan kegiatan atau prestasi hukum jaminan
yang sangat umum di Indonesia, namum dalam hal ini ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    207/2018207/2018Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    207/2018
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 93 hal, 30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Hipotek kapal
    merupakan kegiatan atau prestasi hukum jaminan
    yang sangat umum di Indonesia, namum dalam hal ini merupakan salah
    satu aktifitas bisnis yang sudah sering dilakukan di Indonesia seperti contoh
    dalam kasus dimana X Pte.Ltd mengajukan
    Loan Agreement
    kepada Ba
    nk
    Z namun X Pte.Ltd meminta PT. Y yang merupakan perusahan yang tunduk
    terhadap hukum Indonesia untuk memberikan asetnya sebuah kapal
    sebagai jaminan kepada Bank Z untuk menjamin kelunasan utang dari X
    Pte.Ltd yang objek hipotek kapal nya berada di Indone
    sia, tetapi perjanjian
    nya di luar negeri (singapura), karena tidak dapat membebankan hipotek
    terhadap objek kapal di Indonesia maka PT. Y dengan Bank Z membuat
    Akta
    Agreement on the Granting of Vessel Hypothec
    agar dapat tunduk
    kepada hukum Indonesia berd
    asarkan perjanjian yang dibuat di luar negeri.
    Tujuan dilakukannya penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana
    keabsahan dari Akta Agreement on the Granting of Vessel Hypothec
    sebagai dasar perjanjian kredit di luar Negeri untuk membebankan jaminan
    hip
    otek atas kapal di Indonesia berdasarkan KUHPer serta untuk
    mengetahui bagaimanakah kedudukan jaminan hipotek akibat adanya akta
    Agreement on the Granting of Vessel Hypothec berdasarkan KUHper
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
    pendek
    atan yaitu yuridis normatif serta spesifikasi penelitian yang di
    gunakan yaitu deskriptif analisis. Tahap penelitian yang digunakan adalah
    penelitian kepustakaan yang merupakan data sekunder meliputi bahan
    hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan huku
    m tersier dan
    penelitian lapangan.
    Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Akta
    Agreement on the Granting Vessel Hypothec sebagai jembatan bagi
    perjanjian yang di buat di luar negeri untuk pembebanan jaminan hipotek
    atas kapal yang berada di
    Indonesia ditinjau dari Kitab Undang
    -
    Undang
    Hukum Perdata sah secara hukum. Sedangkan untuk kedudukan jaminan
    hipotek akibat adanya Akta Agreement on the Granting Vessel Hypothec
    yang dijadikan sebagai jembatan dalam pembebanan hipotek menjadi
    kurang tepat
    melihat adanya sifat Accesoir dalam Hukum Jaminan dan
    syarat pembebanan hipotek harus menggunakan perjanjian pokok, yaitu
    perjanjian kredit.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi