• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

ANALISIS YURIDIS KEGIATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN UNTUK KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA DALAM POLA EXECUTING OLEH ARJUNA FINANCE DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  263/2018	263/2018	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	263/2018
  Penerbit	Fakultas Hukum UNPAD : Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	xiv, 144 hal, 30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Arjuna Finance melaksanakan kegiatan pembiayaan k onsume n untuk kendaraan bermotor dalam pola executing yaitu mendapatkan pinjaman dari bank untuk diteru s - pinjamkan kepada konsumennya. Arjuna Finance terik at dalam dua hubungan hukum berbeda yaitu dengan bank - bank krediturnya dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia piutang konsumen, dan dengan konsumennya dalam perjanjian pembiayaan konsumen dengan jaminan fidusia kendaraan bermotor milik konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kedudukan jaminan fidusia kendaraan bermotor milik konsumen dalam kegi atan pembiayaan konsumen pol a executing oleh Arjuna Finance serta perlindungan hukum terhadap konsumen Arjuna Finance yang telah melunasi utangnya atas adanya penga lihan hak atas piutang konsumen dengan jaminan fidusia ke ndaraan bermotor konsumen. Metode penelitian yang digunakan ber upa pendekatan yuridis - n ormatif dengan mengutamakan data sekunder. Spesifikasi penelitian berupa des kriptif analitis untuk memperoleh analisis fakta dalam contoh kasus, serta metode analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasi l dari penelitian ini yaitu kedudukan jaminan fidusia kendaraan bermotor milik konsumen dalam kegiatan pembiayaan konsumen pola executing oleh Arjuna Finance yaitu sebagai jaminan fidusia untuk pelunasan utang konsumen berdasarkan perjanjian pem biayaan konsumen Arjuna Finance, apabi la terda pat pengalihan hak atas piutang , maka jaminan ikut beralih , namun syarat pengalihan piutang dalam Pasal 19 UU Nomor 42/1999 tidak dipenuhi oleh Arjuna Finance, sehingga pengalihan hak atas piutang maupun jaminannya tidak sah. Kemudian, perlindungan hukum terhadap konsumen Arjuna Finance yang telah melunasi utangnya atas adanya pengalihan hak atas piutang konsumen dengan jaminan fidusia kendaraan bermotor milik konsumen dilaksanakan dengan dasar pe rtanggungjawaban Arjuna Finance yang melakukan tindak an Perbuatan Melawan Hukum atas Pasal 25 POJK Nomor 1/2013 dan Pasal 35 UU Nomor 42/1999 yaitu tid ak menjaga aset konsumen yang berupa BPKB kendaraan sebagai jaminan fidusia pelunasan utang konsumen dengan melakukan pengalihan jaminan fidusia tersebut tanp a alas hak akibat tindakan pemalsuan data jaminan fidusia atas piutang konsumen.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.