• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS PROGRAM KEMITRAAN INTI PLASMA ANTARA PT CIOMAS ADISATWA UNIT UNGARAN DENGAN PETERNAK AYAM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLIDAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  073/2019	073/2019	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	073/2019
  Penerbit	Fakultas Hukum : Bandung., 2019
  Deskripsi Fisik	xii, 163 hal, 30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Program kemitraan inti plasma ini dibangun antara pelaku usaha besaryakni PT Ciomas Adisatwa Unit Ungaran sebagai inti dengan pelaku usaha kecil yakni peternak ayam sebagai plasma. Kemitraan ini pelaksanaannya terdapat beberapa permasalahan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengkaji dan meneliti penerapan asas keseimbangan dan asas persaingan usaha yang sehat dalam pelaksanaan program kemitraan inti plasma antara PT Ciomas Adisatwa Unit Ungaran dengan peternak ayam serta perlindungan hukum bagi peternak ayam sebagai plasma yang dirugikan dikaitkan dengan UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah.Penelitian ini menggunakan metode penelitan hukum dengan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Tahapan penelitian yakni berupa penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta menggunakan metode analisis data yuridis kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan kemitraan inti plasma antara PT Ciomas Adisatwa Unit Ungaran dengan peternak ayam tidak berjalan dengan baik karena tidak tercapainya asas keseimbangan sebagaimana dalam prinsip-prinsip kemitraan serta terdapat unsur perjanjian dan kegiatanyang dilarang dalam Pasal 14, Pasal 15, Pasal 18, Pasal 19, dan Pasal 25 UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Peternak sebagai plasma yang dirugikan belum mendapat perlindungan hukum sebagaimana mestinya karena tidak adanya peran aktif dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan serta KPPU yang memiliki fungsi pengawasan terhadap kemitraan usaha.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.