• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KASUS TERORISME YANG MELIBATKAN ANAK DI BAWAH UMUR DALAM SISTEM HUKUMPIDANA INDONESIA

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  110/2019	110/2019	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	110/2019
  Penerbit	Fakultas Hukum UNPAD : Fakultas Hukum Unpad., 110/2019
  Deskripsi Fisik	xv, 141 hal, 30 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Terorisme, Anak-anak, Korban
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Tindak Pidana Terorisme dewasa ini tidak saja dilakukan oleh orang dewasa, dari kasus-kasus yang telah terungkap oleh publik, baik melalui media cetak maupun elektronik saat ini anak-anak juga mulai terlibat dalam kasus Tindak Pidana Terorisme. Fakta ini seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai apakah anak yang terlibat dalam terorisme dikategorikan sebagai pelaku atau korban tindak pidana. Hal ini dikarenakan anak-anak seharusnya tumbuh dan berkembang dengan cinta dan kasih. Metode yang digunakan adalah metode yuridis normatif, dimana data diperoleh dari studi kepustakaan (library research) dan studi peraturan konvensi internasional yang berkaitan dengan objek penulisan ini. Analisis data yang digunakan adalah normatif kualitatif, dimana penelitian didasarkan pada asas-asas hukum serta norma-norma hukum yang bertitik tolak dari peraturan-peraturan yang ada sebagai hukum positif. Hasil yang diperoleh adalah berdasarkan UU Perlindungan Anak, anak-anak yang berusia kurang dari 18 tahun merupakan korban, sehingga perlu untuk diberikan perlindungan hukum. Sedangkan, mereka yang telah berusia lebih dari 18 tahun baru dapat dikenakan pidana.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.