Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Legalitas Praktik Remediasi Sampah Ruang Angkasa (Space Debris) Berdasarkan Hukum Internasional


LEGALITAS PRAKTIK REMEDIASI SAMPAH RUANG
ANGKASA (SPACE DEBRIS) BERDASARKAN
HUKUM INTERNASIONAL
ABSTRAK
Andrew Sefufan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    161/2019161/2019Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    161/2019
    Penerbit Fakultah Hukum Universitas Padjadjaran : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    161/2019
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • LEGALITAS PRAKTIK REMEDIASI SAMPAH RUANG
    ANGKASA (SPACE DEBRIS) BERDASARKAN
    HUKUM INTERNASIONAL
    ABSTRAK
    Andrew Sefufan Simamora
    110110150186
    Sejak penggunaan ruang angkasa pertama kali dilakukan oleh negara,
    telah terdapat berbagai jenis objek yang pernah diluncurkan ke ruang angkasa.
    Seiring dengan berjalannya waktu, objek-objek tersebut telah banyak mengalami
    kerusakan dan/atau disfungsi yang mengakibatkan menumpuknya sampah satelit
    mengitari Bumi yang bahkan melebihi jumlah objek-objek ruang angkasa yang
    masih berfungsi saat ini. Hal ini tentu berpotensi menimbulkan bahaya terhadap
    keamanan penggunaan ruang angkasa yang semakin berkembang pesat dan
    mengancam kehidupan di bumi. Terdapat praktik baru yang sedang
    dikembangkan untuk menanggulangi sampah ruang angkasa tersebut, yaitu
    praktik remediasi sampah ruang angkasa yang telah dilakukan oleh negara dan
    subjek hukum internasional selain negara. Negara dan/atau aktor privat yang
    berniat untuk melakukan remediasi terhadap sampah ruang angkasa milik negara
    lain demi melindungi satelit milik negaranya dan juga lingkungan global
    dihadapkan dengan permasalahan legalitas dalam melakukan tindakan tersebut
    berkaitan dengan prinsip kepemilikan atas objek ruang angkasa.
    Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis
    normatif dengan pengumpulan data sekunder berdasarkan instrumen hukum
    internasional dan teori-teori hukum internasional yang berlaku berkaitan dengan
    fakta-fakta dalam praktik remediasi sampah ruang angkasa. Teknik analisis data
    dilakukan secara yuridis kualitatif sehingga menghasilkan data yang bersifat
    deskriptif analitis.
    Berdasarkan hasil penelitian ini, meskipun tidak terdapat dasar hukum
    internasional yang secara eksplisit mengatur mengenai praktik remediasi sampah
    ruang angkasa, terdapat beberapa ketentuan dalam sumber-sumber hukum
    internasional yang pada dasarnya dapat mendukung dan membenarkan tindakan
    remediasi sampah ruang angkasa. Pengembangan praktik remediasi sampah
    ruang angkasa yang dikombinasikan dengan pengadopsian norma-norma hukum
    nasional negara yang mendukung praktik remediasi sampah ruang angkasa, serta
    pandangan negara-negara yang terlihat dari dokumen-dokumen organisasi
    internasional dapat dijadikan dasar pelaksanaan remediasi sampah ruang angkasa yang efektif, efisien, dan menyeluruh (tidak parsial).
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi