Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PELINDUNGAN INDIKASI ASAL TAHU SUMEDANG SEBAGAI UPAYA UNTUK MENDORONG PEREKONOMIAN PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI


PELINDUNGAN INDIKASI ASAL TAHU SUMEDANG SEBAGAI UPAYA
UNTUK MENDORONG PEREKONOMIAN PELAKU USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH DIKAITKAN ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    177/2019177/2019Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    177/2019
    Penerbit Fakultah Hukum Universitas Padjadjaran : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    177/2019
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PELINDUNGAN INDIKASI ASAL TAHU SUMEDANG SEBAGAI UPAYA
    UNTUK MENDORONG PEREKONOMIAN PELAKU USAHA MIKRO,
    KECIL DAN MENENGAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG
    NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI
    GEOGRAFIS
    Alyani Febrianti
    110110150029
    ABSTRAK
    Tahu Sumedang merupakan salah satu produk unggulan khas
    Jawa Barat yang telah tersohor namanya, telah ada sejak dahulu kala,
    dan telah beredar di berbagai daerah selain Sumedang itu sendiri.
    Peredarannya di berbagai daerah dapat mengikis keaslian dan ciri khas
    Tahu Sumedang. Kekayaan intelektual mampu mengakomodir
    permasalahan tersebut guna melindungi keaslian Tahu Sumedang serta
    hak ekonomi yang terikat padanya yakni dengan diberikannya
    pelindungan indikasi asal yang bersifat deklaratif. Selain itu, fasilitasi
    kekayaan intelektual terhadap Tahu Sumedang merupakan bentuk
    pemberdayaan bagi UMKM guna mendorong perekonomian UMKM.
    Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini
    yakni yuridis normatif. Metode yuridis normatif merupakan metode
    penelitian yang menekankan pada ilmu hukum dan menelaah kaidah-
    kaidah hukum dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analitis
    yakni menganalisa objek penelitian dengan memaparkan situasi dan
    masalah untuk dianalisa.
    Adapun hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian adalah:
    Pertama, Tahu Sumedang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan
    pelindungan indikasi asal berdasarkan Pasal 63-64 Undang-Undang
    Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Kedua,
    Pemerintah Daerah dapat mengupayakan sosialisasi dan penyuluhan
    terkait pelindungan indikasi asal kepada masyarakat secara menyeluruh.
    Selain itu, Pemerintah Daerah Jawa Barat telah menerbitkan Keputusan
    Gubernur Jawa Barat Nomor: 030/Kep.1087-Disparbud/2018 tentang
    Kekayaan Intelektual Komunal Indikasi Asal Daerah Provinsi Jawa Barat
    Tahun 2018. Namun, masih belum terdapat prosedur penegakan hukum terkait penggunaan indikasi asal yang menyesatkan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi