Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

peran dan fungsi tim asesmen terpadu terhadap pemberian rekomendasi rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkotika dalam sistem peradilan pidana indonesia


ABSTRAKPeran Dan Fungsi Tim Asesmen Terpadu Terhadap Pemberian Rekomendasi Rehabilitasi Bagi Pecandu Dan Korban Penyalahguna Narkotika Dalam Sistem ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    209/2019209/2019Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    209/2019
    Penerbit Fakultas Hukum Univeristas Padjadjaran : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    209/2019
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAKPeran Dan Fungsi Tim Asesmen Terpadu Terhadap Pemberian Rekomendasi Rehabilitasi Bagi Pecandu Dan Korban Penyalahguna Narkotika Dalam Sistem Peradilan Pidana IndonesiaADHI SATRIA GINTING110110120139PadaMaret 2014, beberapa Lembaga Negaradiantaranya BNN, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Mahkamah Agung Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Kementerian Sosial Republik Indonesia membentuk suatu Peraturan Bersama dalam rangka penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi yakni Peraturan Bersama Nomor PERBER/01/III/2014/BNN tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi.Selain itu, untuk mencapai terwujudnya pembaharuan hukum pidana formil, maka beberapa ketentuan yang terkandung di dalam PERBERNarkotikasalah satunya memuatdibentuknya Tim Asesmen Terpadu yaitu sebuah tim khusus yang menilai penyalahguna dapat direhabilitasi atau tidak.Tujuan dari skripsiini adalahuntuk menganalisis dan mengetahuikedudukan dari Tim Asesmen Terpadu dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia serta kekuatan mengikat hasil rekomendasi Tim Asesmen Terpadu terhadap putusan rehabilitasi oleh Hakim.Penulisan skripsiini dibuat berdasarkan metode pendekatan yuridis normatif, yakni membatasi lingkup pemecahan masalah berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan, literatur akademis, serta bahan-bahan lainnya yang berkaitan.Spesifikasi penulisan yang dilakukan adalah deskriptif analitis selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil: Pertama,berdasarkananalisis yang dilakukan terhadap komponen pembentuk dan fungsi dari Tim Asesmen Terpadu maka diperoleh kesimpulan bahwa Tim Asesmen Terpadu mempunyai peran dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia terkhusus untuk penegakan tindak pidana narkotika .Tim Asesmen Terpadu merupakan bagian dari Sub-sistem Peradilan Pidanakarena merupakan bagian dari Badan Narkotika Nasional.Kedua,kekuatan mengikat dari hasil asesmen yang dikeluarkan oleh Tim Asesmen Terpadu terhadap putusan rehabilitasi oleh Hakim hanyalah sebatas rekomendasi saja dimana hasil asesmen tersebut dijadikan sebagai pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan.Meskipun dalam praktiknya Hakim seolah –olah membuat surat rekomendasi TAT mengikat terhadap putusan rehabilitasinya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi