Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

IMPLEMENTASI ASAS STRICT LIABILITY PADA PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA KASUS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI JAMBI DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


Lingkungan memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat.
Hukum sebagai bagian dari masyarakat harus mampu memberikan akses
kepada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    008/2020008/2020Perpustakaan Prodi S1 FH Unpad JatinangorTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    008/2020
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Lingkungan memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat.
    Hukum sebagai bagian dari masyarakat harus mampu memberikan akses
    kepada setiap orang untuk memperoleh keadilan khususnya para korban
    yang mengalami kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan dengan cara
    menerapkan Strict Liability bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Prinsip
    Strict Liability pada penegakan hukum lingkungan diformulasikan dalam
    Pasal 88 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
    Pengelolaan Lingkungan Hidup. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
    mengkaji implementasi Strict Liability pada kasus kebakaran hutan dan lahan
    di Provinsi Jambi. Selain itu untuk memahami bagaimana penerapan asas
    Strict Liability yang tepat dalam menyelesaikan sengketa lingkungan dan juga
    meluruskan paradigma mengenai Strict Liability di Indonesia.
    Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu
    dengan mengutamakan cara meneliti bahan pustaka atau yang disebut
    bahan data sekunder berupa hukum positif. Penulisan menggunakan
    spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis dengan mengumpulkan data
    yang disusun dan dianalisis untuk memberikan gambaran peraturan
    perundang-undangan dikaitkan dengan teori hukum secara praktik
    pelaksanaan suatu objek penulisan. Tahap penulisan ini digunakan dengan
    cara penulisan kepustakaan yang dilakukan dengan menggunakan data yang
    terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
    Hasil penulisan analisis ini menunjukkan bahwa implementasi asas
    Strict Liability pada pertanggungjawaban perdata kasus kebakaran hutan dan
    lahan di Provinsi Jambi masih belum optimal dan juga tidak konsisten
    sehingga menimbulkan efek tidak jera bagi pelaku pembakaran hutan dan
    lahan. Maka perlu keterlibatan baik dari pemerintah, aparat penegak hukum,
    lembaga terkait maupun masyarakat untuk menyatukan pandangan
    mengenai Strict Liability dalam gugatan ganti rugi dan juga lebih kritis
    terhadap penegakan hukum lingkungan di Indonesia
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi