• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Perlindungan Dokumen Elektronik dalam Pemanfaatan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Telekomunikasi dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  293/2019	293/2019	Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Hukum
  Judul Seri	-
  No. Panggil	293/2019
  Penerbit	Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran : Bandung., 2019
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	NONE
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• PERLINDUNGAN DOKUMEN ELEKTRONIK DALAM PEMANFAATAN EMBEDDED SUBSCRIBER IDENTITY MODULE (ESIM)DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 1999 TENTANG TELEKOMUNIKASI DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIKABSTRAKTeknologieSIM adalah kartu SIM yang ditanam(embedded)didalam perangkat telekomunikasi dengan fitur Remote SIM Provisioning. Saat ini Indonesia belum mengatur secara khususmengenai teknologi eSIMdikarenakan peraturan perundang-undangan yang sudah adadapat mengatur dasar penyelenggaraan telekomunikasi eSIM. Walaupun regulasi khusus mengenai eSIM belum diterbitkan, teknologi eSIM tetap bisa berjalan. Seperti yang dilakukan oleh “Smartfren” yang menjadi operator seluler pengguna eSIM pertama di Indonesia.Dampak dari fenomena tersebutdapatmemunculkan disrupsi di Industri Telekomunikasi Indonesia apabila tidak rancang regulasi khusus untuk mengatur pemanfaatan eSIM di Indonesiadikarenakan beberapa fitur baru dari eSIM yang merubah suatu proses yang konvensional menjadi digital.Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini dengan menitikberatkan pada penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku-buku literatur, peraturan nasional maupun peraturan luar negeri.Spesifikasi penelitian yang digunakan Peneliti adalah Deskritif Analitisdikarenakan untuk memberikangambaran secara rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala sesuatu baik perundang-undangan maupun teori-teori hukum.Secara umum regulasi yang sudah mengatur mengenai telekomunikasi dan penyelenggaraan telekomunikasi tetap berlaku juga terhadap pemanfaatan eSIM. Namun secara khusus tetapdiperlukan peraturan perundang-undangan khususuntuk mengatur mengenaimasalah registrasi, perlindungan konsumen danfitur Remote SIM Provisioning guna mengatasi disrupsi teknologi yang disebabkan oleh pemanfaatan teknologi eSIM.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.