Buku
HUKUM KEPAILITAN : ANALISIS DALAM HUKUM KELUARGA DAN HARTA KEKAYAAN
Karya tulis ini mengupas analisis hukum terkait dengan tujuan dari perkawinan di samping untuk melanjutkan keturunan dan membentuk sebuah keluarga . ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 054128 346.078 Ikh H.1 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad (Dipati Ukur 35, Rak 5/kanan) Tersedia 054285 346.078 Ikh H.2 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad (Dipati Ukur 35, Rak 5/kanan) Tersedia 054286 346.078 Ikh H.3 Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH Unpad (Dipati Ukur 35, Rak 5/kanan) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas HukumJudul Seri ANALISIS DALAM HUKUM KELUARGA DAN HARTA KEKAYAANNo. Panggil 346.078 Ikh H.3Penerbit CV. Keni Media : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik xii, 258 hlm.; 13.5 x 21 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 978-602-98456-6-2Klasifikasi 346.078Tipe Isi textTipe Media -Tipe Pembawa -Edisi Cet. Ke-2, November 2018Subyek Info Detil Spesifik xii, 258 hlm.; 13.5 cm x 21 cmPernyataan Tanggungjawab CV. Keni Media -
Karya tulis ini mengupas analisis hukum terkait dengan tujuan dari perkawinan di samping untuk melanjutkan keturunan dan membentuk sebuah keluarga . Dalam suatu perkawinan biasanya suami istri bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan. Bekerja saja kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, sehingga memaksa suami atau istri harus melakukan upaya lain untuk menambah penghasilan mereka. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan pinjaman ke Lembaga Keuangan atau kepada orang perorangan. Kadang-kadang karena suatu alasan tertentu utang tersebut tidak bisa terbayarkan sehingga mengakibatkan salah satu pihak, suami atau istri dinyatakan pailit. Dalam keadaan tersebut terdapat tanggung jawab suati atau istri terhadap utang-utang yang dibuat selama perkawinan berlangsung apabila salah satu pihak dinyatakan pailit serta dibahas kedudukan harta bawaan dari suami atau istri apabila harta bersama tidak mencukupi untuk membayar utang yang bersangkutan menurut ketentuan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.