Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DALAM PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) KERTAMUKTI MENUJU DESA MANDIRI DAN SEJAHTERA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA


BUMDES adalah badan hukum yang didirikan oleh desa yang berguna untuk
meningkatkan perekonomian di desa. Penerapan Good Corporate ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    022/2022022/2022Perpustakaan Prodi S1 FH Unpad JatinangorTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    022/2022
    Penerbit Fakutas Hukum Unpad : Jatinangor Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xi,99 halaman
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • BUMDES adalah badan hukum yang didirikan oleh desa yang berguna untuk
    meningkatkan perekonomian di desa. Penerapan Good Corporate Governance
    (GCG) didalam pengisian jabatan dan pengelolaan BUMDES dalam penerapannya
    akan berdampak pada desa yang mandiri dan sejahtera dikarenakan BUMDES
    masih belum dapat mensejahterakan masyarakat desa. Tujuan penelitian ini guna
    mengetahui pengaruh pengisian jabatan serta pengelolaan didalam BUMDES guna
    meningkatkan perekonomian di desa.
    Metode pendekatan yang dipakai metode yuridis normatif yaitu mengkaji
    penerapan kaidah atau norma dalam hukum positif. Metode analisis data
    menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan wawancara secara lisan dengan
    informan BUMDES Kertamukti, yang selanjutnya hasil wawancara tersebut dianalisa
    dengan memperhatikan aspek hukum positif yang dilanjutkan dengan menarik
    kesimpulan secara umum untuk menjawab permasalahan yang diajukan.
    Analisis yang dilakukan, bahwasannya pengisian jabatan di BUMDES
    Kertamukti tidak sesuai dengan prinsip GCG karenannya belum ada alur kerja dari
    pengurus BUMDES dan direktur terdahulu BUMDES Kertamukti selaku suami
    Kepala Desa Mangunkerta yang mana hal tersebut dapat memunculkan
    kepentingan pribadi sehingga sehingga secara GCG penerapannya belum sesuai.
    Pengelolaan BUMDES Kertamukti dalam pelaksanaannya belum berjalan dengan
    baik, peran dari pemerintahan supradesa (Pemerintahan pusat, Pemerintahan
    provinsi, ataupun Pemerintahan Kabupaten/ Kota) penerapan fungsinya sebagai
    pengembangan BUMDES dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) belum
    berjalan sebagaimana yang seharusnya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi