Detail Cantuman

Image of Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat : Studi Kasus Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo Melalui Pemberdayaan Masyarakatberbasis Kearifan Lokal

Skripsi  

Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat : Studi Kasus Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo Melalui Pemberdayaan Masyarakatberbasis Kearifan Lokal


ABSTRAK

Nur Asri Komariyah, 210110140042, 2018, “Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat”, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K1E0068003.507 702 NUR sPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Karya Ilmiah K1E)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    003.507 702 NUR s
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 143 hlm. : Ilus. ; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    003.507 702 NUR s
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK

    Nur Asri Komariyah, 210110140042, 2018, “Strategi Komunikasi Saung Angklung Udjo sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat”, Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi, M.Ext.Ed selaku dosen pembimbing utama dan Drs. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si selaku dosen pembimbing pendamping, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.

    Penelitian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu : 1) Untuk mengetahui alasan Saung Angklung Udjo (SAU) melibatkan masyarakat lokal dalam upaya melestarikan seni musik angklung. 2) Untuk mengetahui strategi penentuan komunikator, pesan, media, dan sasaran yang dilakukan SAU. 3) Untuk mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal yang ditempuh SAU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi literatur.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Alasan SAU melibatkan masyakat dalam upaya melestarikan seni musik angklung dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya untuk mencegah ancaman kepunahan pada kesenian lokal, memperkenalkan angklung ke masyarakat, dan memperkenalkan angklung ke mata dunia. 2) Keberadaan SAU sebagai sarana pelestarian budaya lokal berkembang menjadi sarana pemberdayaan bagi masyarakat lokal sehingga SAU menentukan strategi penentuan fasilitator dengan memperhatikan kredibilitas dan daya tarik, pesan pemberdayaan yang disampaikan berupa pesan persuasif, pesan ideologis, dan pesan edukatif, media yang digunakan adalah diskusi dan pelatihan, serta penerima manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan adalah masyarakat lokal tempat SAU berada. 3) Tahapan pemberdayaan masyarakat yang ditempuh SAU meliputi tahap penyadaran, tahap pengapasitasan, dan tahapan pendayaan.

    Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Pemberdayaan, Kearifan Lokal




  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi