Detail Cantuman

Image of Wacana Transgender Indonesia di Majalah Bulanan National Geographic Indonesia : Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Wacana Transgender Indonesia dalam Majalah Bulanan National Geographic Indonesia Edisi Januari 2017

Disertasi/Tesis/Skripsi  

Wacana Transgender Indonesia di Majalah Bulanan National Geographic Indonesia : Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough mengenai Wacana Transgender Indonesia dalam Majalah Bulanan National Geographic Indonesia Edisi Januari 2017


ABSTRAK
Rosydinda Deselia, 210110140142, 2018. Skripsi berjudul Wacana Transgender Indonesia di Majalah Bulanan National Geographic ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    KIA0932306.760 759 8 ROS wPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    306.760 759 8 ROS w
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 223 hlm. : Ilus. ; 23 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    306.760 759 8 ROS w
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Rosydinda Deselia, 210110140142, 2018. Skripsi berjudul Wacana Transgender Indonesia di Majalah Bulanan National Geographic Indonesia. Pembimbing Utama, Dr. H. Aceng Abdullah, M.Si dan Pembimbing Pendamping Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wacana transgender di Indonesia yang ditampilkan National Geographic Indonesia dalam teks Waria Setara Warga pada edisi Januari 2017. Penelitian inimenggunakan metode penelitian analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang dikombinasikan dengan Teori Hierarki Pengaruh Isi Media, Teori Ideologi, dan Konsep Kontra Hegemoni.Hasil penelitian padadimensi teks menunjukkan National Geographic Indonesia mendukung kesetaraan HAM bagi transgender terutama untuk mendapatkan posisi dan peran yang setara di masyarakat yang dapat dilihat dari level representasi, relasi, identitas, dan intertekstualitas. Pada dimensi praktik kewacanaan, wacana pemberdayaan waria tampil mendominasi teks atas partisipasi aktif wartawan penulis teks Waria Setara Warga yang memiliki ideologi humanisme dan sekularisme. Kemudian, pada dimensi praktik sosiokultural, terlihat bahwa National Geographic Indonesia melakukan praktik kontra hegemoni terhadap hegemoni wacana heteronormativitas yang dominan di Indonesia. Saran peneliti adalah National Geographic Indonesia perlu menjaga jarak dari narasumbernya agar tidak terdapat kemungkinan terjadinya intervensi dari narasumber terhadap teks berita. Selain itu, National Geographic Indonesia sebaiknya memberikan pemaparan lebih banyak mengenai diskriminasi yang dirasakan transgender untuk meningkatkan urgensi dan signifikansiteks. Peneliti menyarankan penelitian berikutnya untuk menganalisis pemberitaan tentang wacana kelompok minoritas lainnya di Indonesia secara lebih khusus.Kata kunci: Analisis Wacana Kritis,Norman Fairclough,National Geographic Indonesia, Transgender.
    iiABSTRACTRosydinda Deselia, 210110140142, 2018. This research entitled Indonesian Transgender Discourse on National Geographic Indonesia Monthly Magazine. FirstAdvisor Dr. H. Aceng Abdullah, M.Siand SecondAdvisor Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt.Department of Journalism Studies, Faculty of Communication Sciences, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. The research was conducted to find out how the discourse of transgender in Indonesia shown by National Geographic Indonesia through text entitled Waria Setara Warga that waspublished on January 2017. This research combinedthe three dimensional framework from Norman Fairclough with theory of Hierarchy of Influences, theory of Ideology, and Counter Hegemony concept. The result of the text level analysis showed that National Geographic Indonesia promotedhuman rights equality for transgender especially to get equal position and role in society through the level of representation, relation, identity, and intertextuality level of analysis. In the discourse practice level, the transgenderdiscourse wasdominated by transgenderempowerment discourse that wasinfluenced by active participation of National Geographic Indonesia journalist who has the humanism and secularism ideology. Lastly, in the sociocultural practice level, it wasseen that National Geographic Indonesia underwent counter-hegemonic practices against the heteronormativity discourse that is dominated in Indonesia. Researcher suggests thatNational Geographic Indonesia should keep its distance from its news sources, so that there will be no possibility of intervention from news sources. Beside that, it will be better if National Geographic Indonesia giving more exposure about discrimination that is happened to transgender to improve the urgency and significance of the text. Researcher also suggeststhe next researchto analyze other news about minority group in Indonesia specifically.Keywords: Critical Discourse Analysis, Norman Fairclough, National Geographic Indonesia, Transgender.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi