Detail Cantuman

Image of Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Bidang Pendidikan di Kota Makassar : Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Sosialisasi 18 Revolusi Pendidikan di Kota Makassar

Disertasi/Tesis/Skripsi  

Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Bidang Pendidikan di Kota Makassar : Studi Kasus Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Sosialisasi 18 Revolusi Pendidikan di Kota Makassar


ABSTRAK
STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM BIDANGPENDIDIKAN DI KOTA MAKASSARStudi Kasus Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Sosialisasi 18 ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K2K508379.459 847 ELS sPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    379.459 847 ELS s
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 169 hlm. : Ilus. ; 23 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    379.459 847 ELS s
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DALAM BIDANGPENDIDIKAN DI KOTA MAKASSARStudi Kasus Strategi Komunikasi Pemerintah dalam Sosialisasi 18 Revolusi Pendidikan di Kota Makassar18 Revolusi Pendidikan merupakan program yang dicanangkan oleh Walikota Makassar untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Kota Makassar.Supaya program tersebut bisa diimplementasikan tentunya dibutuhkan strategi pemerintah dalam mengkomunikasikan program tersebut kepada seluruhSD dan SMP di Kota Makassar. Namunsejauh ini sosialisasi terkait program 18 Revolusi Pendidikan belum maksimal yang dibuktikan dengan kurangnya pemahaman para pemangku kebijakan dan warga sekolah.Tujuan penelitianiniuntuk mengetahui latar belakang Pemerintah Kota Makassar menerapkan Program 18 Revolusi Pendidikan di Kota Makassar, mengidentifikasi dan menganalisis model komunikasi yang digunakan, dan kendala yang dihadapi dalam menyosialisasikan program tersebut. Teori yang digunakan adalah Public Relationsdengan metode studi kasus berjenis data kualitatif diperoleh melalui observasi, wawancaramendalam, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program 18 Revolusi Pendidikan lahir untuk mewujudkan visi misi Pemerintah Kota Makassar sebagai “Kota yang nyaman untuk semua”namun dalam tahap sosialisasinya Humas Pemerintah tidak bertindak sebagai pelaku utama sehingga proses Fact-Finding, Planning, Communication, Evaluation dilakukan oleh Walikota Makassar dengan bantuan Dinas Pendidikan. Upaya pemerintah dalam mengkomunikasikan program tersebut kepada pihak internal dilakukan dalam bentukkomunikasitatap muka(formal dan informal),begitu pula dengan pihak eksternal (kelompok sasaran)serta didukung dengan komunikasi bermedia (spanduk dan buku panduan).Namun kurangnyapenggunaan mediaonline maupun media cetak dalam sosialisasi, keterbatasan anggaran, koordinasi, infrastruktur menyebabkanprogram tidak berjalan secara merata diseluruh SD dan SMP di Kota Makassar. Kata-kata Kunci:Strategi komunikasi, humas pemerintah, komunikasi pemerintah, 18 Revolusi Pendidikan
    ABSTRACTGovernment communication strategy of educationin Makassar cityCase study on Government communication strategy of 18 educational revolution in Makassar City18Educational Revolution is a program launched by the Mayor of Makassar to overcome education problems in Makassar City. The Government’s communication strategy on the program is required in all Makassar’s elementary and junior high schools.However, so far, thesocializationof 18 Educational Revolution program has not been optimally achieved as evidenced by lack of understanding between stakeholders and the school community. The purpose of this study was to find out the progress of the program as implemented by Makassar City Government,to identify andanalyze the communication model used, and the obstacles faced by the Makassar City Government in socialization the 18 Educational Revolution program. The Research used Public Relations theory. The qualitative case study method was used to obtain data through observation, in-depth interviews and literature study. The results show that 18 Educational Revolution program wascreated to realize the vision and mission of the Makassar City Government as a “city that is comfortable for all.” In the socialization process,the government’s Public Relation did not play its main role of fact-finding, planning, communication, and evaluation which was then carried out by the Mayor of Makassar with the support of the Education Office. In communicating the program to the internal parties, the government used face to face form of formal and informal communications as well as external parties (target groups) and supported by media communication tools (banners and guidebooks). However, due to lack of collaboration with online and print media, limited budgets, poor infrastructure and coordination, the project failed to run smoothly across all elementary and junior high schools in Makassar City. Keywords: Communication Strategy, Government Public Relations, Makassar City, Government Communication, 18 Educational Revolution
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi