Detail Cantuman

Image of Mewujudkan Geopark Danau Toba Sebagai Brand Destinasi Wisata Berbasis Budaya : Studi Kasus Pendekatan Antar Budaya Dalam Komunikasi Pemasaran Pariwisata

Disertasi/Tesis/Skripsi  

Mewujudkan Geopark Danau Toba Sebagai Brand Destinasi Wisata Berbasis Budaya : Studi Kasus Pendekatan Antar Budaya Dalam Komunikasi Pemasaran Pariwisata


ABSTRACT Realizing Lake Toba Geopark As Brands of Tourist Destinations Culture Based (Case Study of Intercultural Approaches in Tourism ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K3K0190338.479 MUR mPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    338.479 MUR m
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xix, 565 hlm. : Ilus. ; 21 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    338.479 MUR m
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRACT Realizing Lake Toba Geopark As Brands of Tourist Destinations Culture Based (Case Study of Intercultural Approaches in Tourism Marketing Communications). Postgraduate Program Unpad 2019 : Promoter Team : Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, M.S. (Chair), Dr. Dadang Sugiana, M.Si (Member), Dr. Asep Suryana, M.Si (Member).This research have a background importance of having brand tourist destinations culture based because tourist destinations need a brand as a political and economic entity and can improve image because has a unique characteristic and based on local wisdom values. As it is known that The lake Toba Geopark previously wanted to brand destination Monaco of Asia. However arise concerns from local communities and also cultural because with makeLake Toba Geopark as an International tourism area can influence and eliminate cultural elements that are already in the community.Communication and culture two concepts that cannot be separated because plays a role in influencing communication activities. The development of the former Lake Toba Geopark tourism not implementing policies one handed management so that the development of tourism cannot accommodate various interests and maintain sustainability The lake's ecological system itself.The paradigmof this research is constructivicist with a qualitative approach and use case study methods. For data collection techniques, Researchers use in depth interviews, non participant observation, and also library studies. The findings of this study indicate that Tourism Marketing Communication concept intercultural approaches more oriented to sustainable tourism marketing.With regards to competency communication intercultural marketers in tourism marketing communications indispensable because is the motivationand ability of marketers to interact effectively and appropriately in other cultures. On the principles of tourism development indispensable because focus on a unity with national development of the country's economic development. While realizing Lake Toba Geopark as a tourist destination brand culture based is the point of difference to reach the destination brand value as a value essence.Obstacles faced in conducting tourism marketing communications with intercultural approaches the emergence of negative perception about Batak culture when interacting with the tourists and also less synergity between government, private, and community in the tourism development of Lake Toba Geopark. Therefore brand tourist destination of Lake Toba Geopark culture based is benchmarking that positions The Lake Toba Geopark tour products more distinct, unique and superior to other tourist destinations elsewhere.Keywords: Brand destinations, intercultural approaches, tourism marketing communications
    ABSTRAKSIMurad Lubis : 210130140001: Mewujudkan GeoparkDanau Toba Sebagai BrandDestinasiWisata Berbasis Budaya(Studi Kasus Pendekatan Antar Budaya Dalam Komunikasi Pemasaran Pariwisata). Program Pascasarjana UNPAD 2019 : Tim Promotor : Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS (Ketua), Dr. Dadang Sugiana, M.Si (Anggota), Dr. Asep Suryana, M.Si (Anggota).Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya mempunyaibrand destinasi wisata berbasis budaya dikarenakan destinasi wisata membutuhkan brandsebagai entitas politik dan ekonomi serta dapat meningkatkan citra karenamemiliki ciri khas yang unik dan berbasis nilai-nilai kearifan lokal. Seperti diketahui bahwa geoparkDanau Toba sebelumnya ingin sebagai branddestinasi Monaco of Asia.Namun muncul kekhawatiran dari masyarakat setempat dan juga kebudayaan karena dengan menjadikan geoparkDanau Toba sebagai kawasan pariwisata Internasional dapat mempengaruhi dan menghilangkan unsur budaya yang sudah ada di masyarakat. Komunikasi dan budaya merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan karena memainkan peran dalam mempengaruhi kegiatan komunikasi. Pengembangan pariwisata geoparkDanau Toba sebelumnya tidakmenerapkan kebijakan pengelolaan satu tangan sehingga pengembangan pariwisata tidak dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dan menjaga keberlangsungan sistem ekologis danau itu sendiri. Paradigma penelitian ini adalah konstruktivis dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Untukteknikpengumpulan data, penelitimenggunakan wawancara mendalam, observasinon partisipan, dan juga studi pustaka. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa konsep komunikasi pemasaranpariwisatadengan pendekatan antar budaya lebih berorientasi kepada pemasaran pariwisata berkelanjutan.Berkaitan dengan kompetensi komunikasi antar budaya pemasar dalam komunikasi pemasaran pariwisata sangat diperlukan karena merupakan motivasi dan kemampuan pemasaruntuk berinteraksi secara efektif dan pantas dalam budaya lain. Mengenai prinsip-prinsip pengembangan pariwisata sangat diperlukan karena menitikberatkan pada suatu kesatuan dengan pembangunan nasional dari pembangunan perekonomian negara. Sedangkan mewujudkan geoparkDanau Toba sebagai branddestinasi wisata berbasis budaya merupakan titik perbedaan untuk mencapai nilai brand destinasisebagai nilai esensi. Kendala yang dihadapidalam melakukan komunikasi pemasaran pariwisata dengan pendekatan antar budaya yaitu munculnya persepsi negatif tentang budaya batak pada saat berinteraksi dengan para wisatawan dan juga kurang sinergitas antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan pariwisatageoparkDanau Toba. Oleh karena itu branddestinasi wisata geoparkDanau Toba berbasis budaya merupakan pembandingan yang memposisikan produk wisata geopark Danau Toba lebih berbeda, unik dan unggul dari destinasi wisata ditempat lain Kata kunci : Brand Destinasi, Pendekatan Antar budaya, Komunikasi pemasaran pariwisata
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi