Skripsi
Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam Pemberitaan Tentang Familicide-Suicide di Detik.com dan Tribunnews.com
ABSTRAK Tyas Hanina, 210610150070, 2019. Skripsi ini berjudul “Analisis Wacana Kritis Model van Dijk Dalam Pemberitaan Tentang ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan K1A0937a 401.41 TYA a Perpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas Ilmu KomunikasiJudul Seri -No. Panggil 401.41 TYA aPenerbit Fikom Unpad : Bandung., 2019 Deskripsi Fisik xii, 350 hlm. : Ilus. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 401.41 TYA aTipe Isi textTipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
ABSTRAK Tyas Hanina, 210610150070, 2019. Skripsi ini berjudul “Analisis Wacana Kritis Model van Dijk Dalam Pemberitaan Tentang Familicide-Suicide di Detik.com dan Tribunnews.com”. Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T. sebagai dosen pembimbing utama dan Abie Besman S.Sos., M. Si.sebagai pembimbing pendamping. Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Detik.com dan Tribunnews.com memproduksi teks beritanya dalam mewacanakan kasus Familicide-Suicide. Teks berita yang dianalisis adalah berita yang dipublikasidalam kurun waktu 17-23 Januari 2018. Berita tersebut akan dianalisis melalui tiga dimensi utama Analisis Wacana Kritis model van Dijk, yaitu melalui level teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Peneliti menganalisis liputan kasus Familicide Suicide pada kasus Evy Suliastin Agustin dengan keseluruhan pemberitaan berupa 5 berita.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi berita bunuh diri di media daring Detik.com dan Tribunnews.com lebih fokus membahas dari perspektif kriminal dibandingkan edukasi masalah kesehatan mentalnya. Dalam teori komunikasi kesehatan, media massa memegang peranan penting untuk membuat strategi komunikasi yang baik, sehingga pengurangan risiko buruk kesehatan dapat diupayakan dengan cara memodifikasi sikap dan perilaku kelompok rentan melalui pemberitaan yang dipublikasi di media.Sikap media yang cenderung memberitakan pemberitaan ini dari sudut pandang berita kriminal turut memengaruhi kurangnya perhatian kesadaran menyeluruh di masyarakat terhadap gentingnya isu kesehatan mental di Indonesia. Selain itu, keterlambatan perawatan terhadap ODMK dan ODGJ dapat menyebabkan kasus yang berlarut seperti tragedi Familicide Suicide ini.Kata kunci: AWK, Bunuh Diri, Familicide, Kesehatan MentalABSTRACT
Tyas Hanina, 210610150070, 2019. This thesis is entitled “Critical Discourse Analysis of van Dijk on Familicide Suicide Covering by Detik.com and Tribunnews.com”. This thesis was supervised by Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T. and Abie Besman S.Sos., M.Si. Journalism Department, Faculty of Communication, Padjadjaran University.This thesis aims to find out how Detik.com and Tribunnews.com produce the news about Familicide Suicide discourse. The analyzed news texts published in the period of 17-23 January 2018. The text analyzed with the three main dimensions of CDA by van Dijk, namely through the level of text, social cognition, and social context. The method used is a qualitative analysis of CDA by Teun A. van Dijk. Researcher analyzed coverage of the Familicide Suicide case, specifically on Evy Suliastin Agustin case with a total of 5 stories.The result of this study shows the news production on Detik.com and Tribunnews.com using the criminal perspective for covering the stories, rather than discussing the mental health issues. In health communication theory, mass media have an important role to create a great communication strategy, therefore all the efforts from reducing bad health risk by modifying the attitudes and behavior of vulnerable groups, can be influenced through the news that is being published in mass media.The attitude of the media which tends to preach this news from the criminal perspective also influence the lack of overall awareness on public about the urgency of mental health issues in Indonesia. In addition, the delays in treatment of ODMK (people with psychiatric problems) and ODGJ (people with psychiatric disorders) can lead to protracted cases such as the tragedy of Familicide Suicide. Keywords: CDA, Suicide, Familicide, Mental Health -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.