Detail Cantuman

Image of Dominasi Radio Jaringan Prambors Terhadap Radio Lokal di Indonesia :  Studi Kritis Pada Radio Jaringan Prambors

Disertasi/Tesis/Skripsi  

Dominasi Radio Jaringan Prambors Terhadap Radio Lokal di Indonesia : Studi Kritis Pada Radio Jaringan Prambors


ABSRTAK DOMINASI RADIOJARINGAN PRAMBORS TERHADAP RADIO LOKAL DI INDONESIA(Studi KritisPada Radio Jaringan Prambors)AbstrakStasiun radio berjaringan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K3K0194384.545 5 KAR dPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    384.545 5 KAR d
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii, 345 hlm. : Ilus. ; 21cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    384.545 5 KAR d
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSRTAK DOMINASI RADIOJARINGAN PRAMBORS TERHADAP RADIO LOKAL DI INDONESIA(Studi KritisPada Radio Jaringan Prambors)AbstrakStasiun radio berjaringan menyebabkanjangkauan siaran lebih luastanpa batas, dimanakonten siaran seharusnya bervariasi dan mengangkat tema lokal justru menjadiseragam dan cenderung Jakartasentris. Pemanfaatan radio streaminguntuk menjangkau pendengar global hanya dilakukan oleh kelompok radio yang mapan, sementara radio daerah hanya mengandalkan siaran radio teresterial. Hal ini memarginalkan kelompok minoritas yang berada di daerah hingga mengalihkan kepemilikannya kepada kelompok dominan. Konsentrasi kepemilikan radio yang semula hanya pada tingkat regional meningkat menjadi level nasional dimana celah hukum dimanfaatkan oleh pemilik radio mapan. Atas kondisi tersebut, fenomena ini diteliti melalui penelitian kualitatif yang mengkritisiorganisasi media dalam penyelenggaraanstasiun radio jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar praktek komodifikasi, spasialisasi dan strukturasi yang dijalankan oleh radio jaringan Prambors. Teori yang digunakan dalam penelitian ini selain teori-teori kritis, juga teori ekonomi politik komunikasi dari Vincent Mosco. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiranradio jaringan Prambors telah mengeksploitasi pendengar dan tenaga kerja serta memarginalkan budaya lokal. Teknologi informasi dan komunikasi yang terus bertumbuh digunakan pemilik untuk mempertahankan dan memperlancar kelangsungan dominasinya terhadap masyarakat. Kepemilikan radio menjadi terkonsentrasi pada sekelompok orang yang tidak sejalan dengan semangat undang-undang penyiaran No. 32 tahun 2002 yang menjunjung keragaman kepemilikan (diversity of ownership)yang akan mendorong keragaman isi (diversity of content).Kata kunci: ekonomi politik komunikasi, dominasi,radio jaringan, komodifikasi
    viPRAMBORS NETWORK DOMINATION towardsLOCALRADIO inINDONESIA(ACritical Studyof Prambors Network)AbstractNetwork radio has resulted in a wider range of broadcasts without limits. However, the broadcast content should be varied and raising the local themetoturn into asimilar content and tends to be Jakarta-centric.The research employs qualitative approached tocriticize media organizations that conduct network radio to dominate the Indonesian radio industry.The theoretical approach is guided by the notion of “commodification, spatialization and structuration” applied to business communication by Vincent Mosco and by the concept of “domination” based upon authors aligned with the critical thinking approach in the field of media studies.Based on this analysis, it argues that the existence of Pramborsnetwork has exploited radio listener and human resources, and also marginalization oflocal culture. Information andcommunication technology continues to grow has been used by the radio owner to maintain and facilitate the continuity of their domination.Meanwhile, radio ownership turned intoaconcentrated in a group of owners for merely personal gain on the contrary with Indonesian broadcasting law number 32 of 2002 which states thatthe diversity of ownership will urgethe diversity of content.Keywords: political economy of communications, domination, network radio, commodification
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi