Detail Cantuman

Image of Meraih Kesembuhan Antara Medan dan Penang : Studi Kasus Komunikasi Terapeutik Dokter pada Pasien Warga Kota Medan yang Berobat di Rumah Sakit Penang

Disertasi/Tesis/Skripsi  

Meraih Kesembuhan Antara Medan dan Penang : Studi Kasus Komunikasi Terapeutik Dokter pada Pasien Warga Kota Medan yang Berobat di Rumah Sakit Penang


ABSTRAK Meraih Kesembuhan Antara Medan dan Penang (Studi Kasus Komunikasi TerapeutikDokter Pada Pasien Warga Kota Medan Yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K3K0197610.696 NAD mPerpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.696 NAD m
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii, 312 hlm. : Ilus.; 21 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.696 NAD m
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK Meraih Kesembuhan Antara Medan dan Penang (Studi Kasus Komunikasi TerapeutikDokter Pada Pasien Warga Kota Medan Yang Berobat di Rumah Sakit Penang). Tim Promotor : Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D (Ketua Promotor), Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Si dan Dr. Susanne Dida, MM. Komunikasi terapeutik dokter dalam melayani pasien harus dapatmemuaskan. Kalau pasien merasa kecewa dengan pelayanan komunikasi dokter maka pasien akan mencari tempat berobat yang lebih baik dan profesional. Warga kota Medan yang merasa kecewa dengan pelayanan kesehatan yang ada merasa terdorong untuk mencari kesembuhan di negeri jiran Malaysia tepatnya rumah sakitdiPenang. Bagi seorang yang sakit kesembuhan menjadi suatu yang prioritas.Jarak dan biaya bukan menjadi persoalan bagi warga Medan untuk mendapatkan kesembuhan. Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi terapeutik dokter yang ada di rumah sakit Penang dalam melayani pasien warga kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi faktor dan motif yang membuat pasien warga Medan berobat ke rumah sakit Penang. Menggambarkan implementasi komunikasi terapeutik dokter pada pasien warga Kota Medan di Rumah Sakit Penang Malaysia. Menemukan model komunikasi terapeutik yang dilakukan di rumah sakit Penang. Mengelaborasi alasan dokter di rumah sakit Penang dalam melayani pasien dengan caranya berkomunikasi.Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdengan pendekatanstudi kasus,dimana sebagai suatu cara untuk mendalami dan mempelajari realitas yang terjadi pada pasienwarga kota Medandan pelayanan dokter di rumah sakit Penang. Begitu banyak rumah sakitdan pekerja medis (dokter dan perawat) yang ada di Kota Medan tetapi mengapa pasien warga Kota Medan masih pergi berobat ke Rumah Sakit Penang Malaysia. Disini peneliti mencoba untuk melihat secara mendalam tentang komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh dokter yang ada di Penang dan juga mencoba menggambarkan komunikasi terapeutik yang ada diPenang.Hasil menunjukkan pasien warga Medan berobat ke Penang ingin mendapatkan pelayananprofesional,pasien warga Medan dilayani oleh dokter yang mememiliki kompetensi komunikasi, dokter menggunakan peralatan yang canggih, di rumah sakit Penang. Komunikasi terapeutik yang berlangsung di rumah sakit Penang menggunakan komunikasi terapeutik dialogis. Pasien selalu dianggap aktif dan selalu dilibatkan dalam diskusi untuk memutuskan tindakan medis. Dokter selalu melayani pasien dengan empati danketulusan hati. Pelayanan dokter yang memuaskan pasien menjadi suatu pemasaran word of mouthyang ampuh dalam merekrut pasien baru. Semua pelayanan kesehatan yang dilakukan dokter merupakan bagian dari kemasan layanan kesehatan rumah sakit bertaraf internasional untuk meraih suksesnya health tourismdi Penang Malaysia.Kata kunci: Komunikasi terapeutik, Pelayanan, Rumah sakit.
    ABSTRACTAchieving Healing Between Medan and Penang (A Case Study of the Therapeutic Communication Applied by Doctors at Penang Hospital to Patients Coming from Medan). Promoter Team: Prof. Deddy Mulyana, Ph.D., MA (The Chairman), Dr. Jenny Ratna Suminar, M.Sc, and Dr. Susanne Dida, MM.Therapeutic communication performed by doctors in serving patients must be satisfying. Otherwise, they will find out better and more professional treatment institution. Residents of Medan whowere disappointed with the existing health services in their region felt compelled to seek healing in the neighboring country of Malaysia, which in this case was the hospital in Penang. Someone unsatisfied with the health treatment they got from their local area would choose this hospital as the priority alternative, no matter how much more expensive it is compared to the ones available in Medan.This study examines the therapeutic communication conducted by doctors in Penang hospitals in serving patients comingfrom Medan. This study aims to: 1. Elaborate the factors and motives leading citizens of Medan deciding to go to Penang hospitals. 2. Describe the implementation of doctor's therapeutic communication in patients in Medan City at Penang Malaysia Hospital. 3. Find a therapeutic communication model conducted in the Penang hospital.This research use qualitative method with case study approachto explore and learn the reality experienced by patients in Medan and the services provided doctors in Penang hospitals.Considering that the number of hospitals and medical workers (doctors and nurses) in Medan are quite adequate, it is wondering why patients in Medan City still go to Penang Malaysia Hospital. Here researchers tried to look deeply at the therapeuticcommunication carried out by doctors in Penang. The methods used to obtain data were in-depth interviews, observation and documentation.The results showed that patients from Medan seeking treatment in Penang wanted professional services, were served by doctors who had a better communication competencies, and required more sophisticated equipment which were only available in Penang hospitals. Therapeutic Communication that occur in Penang Hospital utilize Dialogic Therapeutic Communication.Patients were always considered active and always involved in discussions to decide the medical action applied to them. Doctors always served patients with empathy and sincerity. Doctor services that satisfy patients had become a powerful oral marketing in inviting new patients. All medical services performed by doctors were part of the international hospital health service regulation to achieve the success of health tourism in Penang, Malaysia.Keywords: Therapeutic communication, Service, Hospital.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi