Skripsi
Pemberitaan Peristiwa Sejarah “Surat Perintah Sebelas Maret” oleh Republika.co.id : Studi Analisis Pembingkaian Framing Analysis) Model Zhongdang Pan & Gerald M. Kosickidalam Pemberitaan “Supersemar” pada Kanal Khusus Sejarah “Selarung” di Republika.co.id Edisi 11 –13 Maret 2017
ABSTRAK Anisa Annan Firsta, 210110120511. Skripsi ini berjudul “Pemberitaan Peristiwa Sejarah “Surat Perintah Sebelas Maret” oleh ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan K1A0899 959.8036 ANI p Perpustakaan FIKOM UNPAD (Rak Layanan Karya Ilmiah) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas Ilmu KomunikasiJudul Seri -No. Panggil 959.8036 ANI pPenerbit Fikom Unpad : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik xiii, 188 hlm. : Ilus. ; 29,5 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 959.8036 ANI pTipe Isi textTipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
ABSTRAK Anisa Annan Firsta, 210110120511. Skripsi ini berjudul “Pemberitaan Peristiwa Sejarah “Surat Perintah Sebelas Maret” oleh Republika.co.id” Pembimbing utama Dr. H. Dian Wardiana Sjuchro M.Si. dan pembimbing pendamping Efi Fadilah S.Sos., M.Pd., pada Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.Surat Perintah Sebelas Maret sampai saat ini masih diliputi kontroversi sehingga memiliki nilai berita tinggi bagi media massa. Republika.co.id ialah salah satu mediamassaIndonesia yang mengangkatisu sejarah penyusunandan pelaksanaanSupersemarpada edisi 11 –13 Maret 2017.Menarik untuk melihat kontroversi Supersemar masih diberitakan oleh media setelah puluhan tahun.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosickiyang melihat pembingkaianberitamelalui empat dimensi teks yakni sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian memperlihatkan Republika.co.idmengedepankanlatar informasikejanggalan tentang penyusunan Supersemar, tetapi pemberitaantidak lengkapkarena minimnya pemanfaatan narasumber dan tidak transparan mencantumkan sumber.Pengisahan oleh Republika.co.id lebih banyak memaparkan tokoh-tokoh yang terlibat penyusunan dan pelaksanaan Supersemar.Republika.co.id memunculkan detilberbagaikejanggalan dalam penyusunan maupun pelaksanaan Supersemar yang ternyatamasih terkait tindakan Soeharto. Dari kata dan idiom yang digunakan Republika.co.id tampak jika kontroversi Supersemar terjadi terutama akibat tindakan Soeharto sebagai pelaksana mandat.Simpulan penelitian adalahRepublika.co.id dalam penulisan berita sejarah Supersemar menekankan banyaknya isu perdebatan dancenderung menceritakan dari sudut pandang orang-orang dekatSoekarno sehingga munculSoeharto sebagai dalang utama kontroversi Supersemar. Saran dari penelitian ke depannya Republika.co.id diharap menerapkan disiplin verifikasi, keberimbangan, dan transparansi sumber. Diharapkan pula Republika.co.id melengkapi berita dengan menampilkan lebih banyak sudut pandang dari berbagai narasumber.Kata kunci: framing, kontroversi, sejarah, supersemar
ABSTRACTAnisa Annan Firsta, 210110120511. This study entitled "The Coverage of Historical Event "Surat Perintah Sebelas Maret" by Republika.co.id". The main supervisor is Dr. Dian Wardiana Sjuchro, M.Si., with Efi Fadilah, S.Sos., M.Pd., as supervising companion at the Journalism Studies Program, Faculty of Communication Studies, University of Padjadjaran, Jatinangor.Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) still clouded by controversies until today, thus it has high news value. On 11th -13th March 2017, Republika.co.idwas the one of Indonesian mass medias whom covered the formulationand implementation of Supersemar.It’s important to see the way mass mediaframed Supersemarafter years it happened.This study used qualitative method with framing analysis technique from Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki to seethesystem of news framingin four aspect such as syntactical, script, thematic, and rhetorical structure.The study showed Republika.co.idemphasizing on controversieshappened in the making of Supersemar, but the coverage was not complete because only a few numbers of interviewee’s views used on the texts and Republika.co.id didn't state alltheirsource in the news. The story told by Republika.co.iddisplayed important figures in formulation and implementation of Supersemar. Republika.co.idbrought out details of ineptness that related to Soeharto in the formulationand implementation of Supersemar. Words and idioms used by Republika.co.idempashizing that controversyof Supersemar occuredin relation ofSoeharto's doing as the mandate holder.The study concluded Republika.co.idemphasizedcontentionsof Supersemar's controversy and mainly told the story from people around Soekarno. Then, Soeharto brought out as the one in fault of Supersemar's controversy. Suggestions for Republika.co.idare in the future for implementing verification, balance of contents, and transparency in stating their source. Hopefully Republika.co.idfeatures more point of view from various interviewee.Keywords: framing, controversy, history, supersemar -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.