Detail Cantuman

Image of Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional II Jawa Barat

Skripsi  

Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional II Jawa Barat


CSR (Corporate Social Responsibility) adalah tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar tempat perusahaan itu berada. Jika perusahaan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310110033362 ANI 4/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 ANI 4/2017
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 ANI 4/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • CSR (Corporate Social Responsibility) adalah tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar tempat perusahaan itu berada. Jika perusahaan ingin meningkatkan profit dan menjaga keberlanjutan usahanya, maka perusahaan tidak boleh hanya memperhatikan kinerja ekonominya saja, tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial karena ketiganya memiliki pengaruh yang erat satu sama lain. Penelitian ini mengenai pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia yakni program perbaikan gedung Pondok Pesantren Ansyarullah di Desa Beet, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pelaksanaan program CSR yang diimplementasikan oleh PT. Kereta Api Indonesia. Dengan terlaksananya kegiatan CSR yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan masyarakat maka diharapkan dapat menghasilkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan untuk generasi penerus bangsa serta membuat masyarakat merasa punya peran untuk menjaga dan memelihara fasilitas pendidikan yang ada sehingga hasil dari program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya. Selain itu juga dapat terciptanya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, kategorisasi, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang yang terdiri dari 3 (tiga) pelaksana program dan 3 (tiga) penerima program. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pelaksanaan program perbaikan gedung pendidikan di Desa Beet belum dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan program tidak dilihat dari selesai atau tidaknya sebuah program, tetapi dilihat dari seberapa besar dan seberapa lama manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Program perbaikan fasilitas pendidikan ini dinilai belum sepenuhnya berhasil karena hasil dari program tidak bertahan lama. Ada beberapa tahapan yang tidak dilaksanakan secara ideal, misalnya pada tahap awal perencanaan program nasyarakat tidak terlalu dilibatkan untuk berpartisipasi. Selain itu tidak adanya proses terminasi yang mengakibatkan masyarakat berpikir bukan tanggungjawab mereka untuk menjaga hasil dari program yang telah dilaksanakan. Kemudian pada akhirnya setelah program selesai tidak ada lagi pemeliharaan yang seharusnya bisa membuat fasilitas pendidikan ini bertahan lama. Keadaan ini karena masyarakat tidak merasa bahwa merupakan tanggungjawab mereka untuk bersama-sama menjaga dan memelihara gedung yang telah diperbaiki. Walaupun pada pelaksanaannya PT. Kereta Api Indonesia telah melakukan tahapan pelaksanaan CSR dengan cukup baik, tetapi karena satu dan lain hal program ini tidak ada keberlanjutannya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi