Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Pemerintah Cina pada Etnis Uighur di Xinjiang Tahun 2009 Hingga Tahun 2010


Victori Deolisa Sinaga, Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Pemerintah
Cina pada Etnis Uighur di Xinjiang Tahun 2009 hingga Tahun 2010, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170210080061341.48 HI 102/2013Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    341.48 HI 102/2013
    Penerbit Hubungan Internasional : .,
    Deskripsi Fisik
    xxiii, 93 hlm.; 29,7 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    341.48 HI 102/2013
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Victori Deolisa Sinaga, Pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh Pemerintah
    Cina pada Etnis Uighur di Xinjiang Tahun 2009 hingga Tahun 2010, Program
    Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
    Padjadjaran.
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menggambarkan bagaimana
    UDHR (Universal Declaration of Human Rights) sebagai aturan atau norma
    internasional terhadap pelanggaran nilai-nilai Hak Asasi Manusia oleh pemerintah
    Cina pada etnis Uighur di Xinjiang.
    Penelitian ini menggunakan beberapa tinjauan pustaka, yaitu hubungan
    state dan subnational, ethnicity in International Relations dan Hak Asasi
    Manusia. Ketiga tinjauan pustaka saling berhubungan dan sesuai dengan
    fenomena pelanggaran Hak Asasi Manusia yang menjadi fokus penelitian ini.
    Negara sebagai subjek besar yang menaungi banyak subjek dalam negaranya,
    terkhusus masyarakat, sudah seharusnya memberikan jaminan keselamatan dan
    kesejahteraan. Negara harus dapat memenuhi hak-hak dan kebutuhan dasar warga
    negaranya, misalnya hak untuk menjalankan kebiasaan agama yang dianut. Etnis
    Uighur yang menjadi etnis minoritas yang beragama Muslim di Xinjiang sering
    tidak diakomodir hak-haknya oleh pemerintah Cina. Hak Asasi Manusia
    merupakan hak yang dimiliki setiap orang dan seharusnya dapat dilindungi oleh
    negara.
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena dengan
    menggunakan metode ini, dapat menggambarkan secara jelas bagaimana
    mengetahui dan menggambarkan bagaimana aturan-aturan dalam UDHR terhadap
    pelanggaran nilai-nilai Hak Asasi Manusia oleh pemerintah Cina terhadap etnis
    Uighur. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelanggaran nilai-nilai Hak
    Asasi Manusia dalam UDHR memang dilakukan oleh pemerintah Cina terhadap
    etnis Uighur.
    Kata kunci: Hak Asasi Manusia, Pemerintah Cina dan Etnis Uighur.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi