Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Tanggapan Republik Singapura Atas Penamaan Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman-Harun oleh Pemerintah Republik Indonesia: Kajian Perception And Misperception


Abstrak
Hubungan bilateral antarnegara dalam ranah politik internasional tidak selalu berjalan mulus, meskipun dalam hubungan tersebut telah ...

  • Tidak ada salinan data

  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    327 MUH 18/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    327 MUH 18/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Abstrak
    Hubungan bilateral antarnegara dalam ranah politik internasional tidak selalu berjalan mulus, meskipun dalam hubungan tersebut telah terjadi kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Salah satu contoh dari hal tersebut terlihat pada kasus penamaan KRI Usman-Harun oleh pemerintah Republik Indonesia yang melibatkan pemerintah Republik Indonesia dan Republik Singapura. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat dampak dari penamaan KRI Usman-Harun terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura serta untuk melihat persepi yang ada dari kedua negara dalam dinamika kasus ini. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji kasus ini melalui konsep perception and misperception dari Robert Jervis guna melihat persepsi dari kedua negara yaitu Indonesia dan Singapura dalam kasus penamaan KRI Usman-Harun. Selanjutnya, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus dari Robert K. Yin yang di dalamnya terdapat wawancara dan dokumentasi dalam hal teknik pengambilan data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kasus penamaan KRI Usman-Harun ini tidak berdampak besar terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. Selain itu dalam kasus ini peneliti berkesimpulan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara pemerintah Indonesia dan Singapura yang didasari oleh faktor sejarah.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi