Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Pertukaran Sosial antara Pengelola Program Corporate Social Responsibility (CSR) PLTU Pelabuhan Ratu dengan Masyarakat di Desa Jayanti Kabupaten Sukabumi


Keberlangsungan pertukaran tidak terlepas dari hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170710130001301 NOV 37/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 NOV 37/2017
    Penerbit FISIP Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    xv, 93 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Keberlangsungan pertukaran tidak terlepas dari hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan dari pertukaran sosial antara pengelola program Corporate Social Responsibility (CSR) PLTU Pelabuhan Ratu dengan masyarakat di Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Metode penelitian adalah kualitaitif. Teknik pengumpulan data penelitian dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Objek penelitian adalah pertukaran sosial antara pengelola program CSR PLTU dengan masyarakat. Subjek penelitian adalah masyarakat Desa Jayanti dan penanggung jawab CSR PLTU. Hasil penelitian menunjukan pertukaran sosial antara pengelola program CSR PLTU dengan masyarakat terjadi karena ada hubungan kerjasama yang menghasilkan ketergantungan-kekuasaan. Kerjasama yang dilakukan untuk mencapai keuntungan diantara keduanya yaitu dengan melakukan pertukaran dalam pemberian dana perusahaan kepada masyarakat dan masing-masing mendapat imbalan. Dari pertukaran tersebut terjadi ketidakseimbangan hubungan dimana pihak perusahaan yang terus menerus memberikan dana bantuan menyebabkan adanya tingkat ketergantungan dalam masyarakat. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa pertukaran sosial antara pengelola program CSR dengan masyarakat bersifat ketergantungan-kekuasaan. Ketergantungan masyarakat dilihat dari keinginan mereka untuk menerima bantuan secara berkelanjutan dari perusahaan sedangkan kekuasaan perusahaan dilihat dari otoritas yang dimiliki mereka untuk menjalankan program CSR tersebut kepada masyarakat.

    Kata kunci : pertukaran sosial, kekuasaan, ketergantungan, CSR, masyarakat.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi