• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Implementasi Program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110110061	351 SUS 37/2016	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 SUS 37/2016
  Penerbit	FISIP Unpad : ., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351 SUS 37/2016
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Implementasi Program cakupan ASI eksklusif program pemberian ASI eksklusif
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Susan Budiyanti

• Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai implementasi program pemberian air susu ibu eksklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan cakupan ASI eksklusif di Kota Bandung, khususnya di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung yang memiliki cakupan ASI eksklusif terendah se-Kota Bandung. Teori yang digunakan ialah teori implementasi dari R. Kent Weaver (2010). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Implementasi program pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Cipamokolan belum berhasil dilakukan. Hal ini dilihat dari tingkat cakupan ASI eksklusif yang mengarah pada penurunan, belum adanya SOP program sehingga masih ada ketidakjelasan pelaksanaan, peraturan-peraturan sebagai pedoman umum pelaksanaan belum sepenuhnya dipahami oleh pelaksana, pembinaan tidak berjalan sesuai dengan rencana, sumber daya yang belum memadai, kurang terjalinnya koordinasi antar pihak yang terkait, edukasi dan informasi mengenai ASI eksklusif tidak rutin disampaikan kepada para ibu, akibatnya pengetahuan ibu tidak memadai dan penggunaan susu formula tinggi maka diperlukan peraturan daerah yang mengatur segala hal yang berkaitan dengan pemberian ASI eksklusif, pembinaan kepada petugas kesehatan dan pelatihan kader, serta memperkuat koordinasi dengan pihak terkait. Kata Kunci: implementasi program, program pemberian ASI eksklusif, cakupan ASI eksklusif

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.