Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Sosialisasi Pengelolaan Bank Sampah di Desa Ligung Kecamatan Ligung Majalengka


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai dan menjadi permasalahan di Desa Ligung, Majalengka, sehingga ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170710130046301 IQS 44/2017Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 IQS 44/2017
    Penerbit FISIP Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    xii, 58 hlm.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai dan menjadi permasalahan di Desa Ligung, Majalengka, sehingga memunculkan sistem pengelolaan sampah berupa bank sampah. Berdasarkan observasi peneliti, dengan munculnya bank sampah di desa Ligung mampu mengatasi permasalahan sampah yang ada sebelumnya serta masyarakat dapat menerima uang lebih dari pengumpulan sampah tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bentuk Sosialisasi yang dilakukan oleh pihak bank sampah kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program bank sampah tersebut. Ada dua bentuk sosialisasi, sosialisasi represif dimana sosialisasi ini didalamnya terdapat sanksi, dan sosialisasi Partisipatif, dimana sosialisasi ini berupa rancangan untuk melakukan suatu tindakan dan tanpa ada paksaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, penentuan informan menggunakan teknik sampling nonprobability, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi dan uji validitas menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh pihak bank sampah yaitu sosialisasi partisipatif karena pihak pengelola tidak memaksa masyarakat untuk ikut nergabung dengan program bank sampah ini. Pengelola hanya mensosialisasikan program ini dan menjelaskan apa saja manfaat yang didapatkan apabila masyarakat ikut bergabung menjadi nasabah, setalah keputusan untuk ikut bergabung atau tidaknya, itu menjadi keputusan pihak yang tesosialisasi, dalam hal ini yakni masyarakat. serta partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam pelaksanaan program bank sampah.

    Kata kunci : Sosialisasi Refresif dan Partisipatif, Bank sampah, Desa Ligung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi