Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Peran Wali Pemasyarakatan Bagi Narapidana Remaja Kasus Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung


Penelitian ini ditunjukan untuk menggambarkan peran wali pemasyarakatan bagi narapidana kasus narkotika di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Sumber ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310100032362 MEI 29/2016Perpustakaan Fisip UnpadTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 MEI 29/2016
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 MEI 29/2016
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini ditunjukan untuk menggambarkan peran wali pemasyarakatan bagi narapidana kasus narkotika di Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Sumber data dari penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam penyalahgunaan narkotika. Dalam menjalankan peranya, wali pemasyarakatan menampilkan peranperan sebagai pekerja sosial sebagai Enabler/fasilitator, Broker, mediator, pendidik, dan konselor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah kepala lembaga pemasyarakatan, wali pemasyarakatan dan narapidana remaja kasus narkotika. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa peran wali pemasyarakatan yang di jalankan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung dibutuhkan untuk melakukan pendampingan kepada narapidana remaja kasus Narkotika di dalam Lapas karena dapat memberikan pengaruh yang positif bagi terbangunnya sikap dan kemampuan adaptif yang dibutuhkan bagi narapidana remaja kasus narkotika saat menjalani keseharian di dalam lapas sehingga mereka dapat berkembang ke arah pendewasaan yang lebih positif. Namun terdapat hambatan yang mendasar yang dihadapi oleh Wapas, yakni ketersediaan jumlah Wali pemasyarakatan yang tidak sebanding dengan jumlah Warna yang perlu didampingi. Selain itu juga kurangnya pendidikan tentang pemahaman peran wali menjadi salah satu hambatan lainya. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran dan sebuah plan of treatmen berupa pelatihan keterampilan di bidang konseling dan pembinaan bagi Wali Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung. Tujuan dari dibentuknya kegiatan tersebut adalah agar dapat bermanfaat dalam upaya peningkatan dan pengembangan kualitas terhadap pembinaan narapidana remaja kasus narkotika di lapas kelas II A Banceuy Bandung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi