Skripsi
Faktor yang Memengaruhi Perilaku Memilih Pemilih Pemula pada Putaran Pertama Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta Tahun 2017
Pemilih pemula di DKI Jakarta jumlahnya cukup banyak dan dianggap belum matang untuk memberikan hak pilih dalam suatu pemilihan karena pengalamannya ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 170810130031 320 DIN 2/2018 Perpustakaan Fisip Unpad Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJudul Seri -No. Panggil 320 DIN 2/2018Penerbit FISIP Unpad : Bandung., 2018 Deskripsi Fisik xx, 114 hlm.; 29,7 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 320Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Dinda Tamara Putri -
Pemilih pemula di DKI Jakarta jumlahnya cukup banyak dan dianggap belum matang untuk memberikan hak pilih dalam suatu pemilihan karena pengalamannya dalam pemilihan masih sedikit. Mayoritas pemilih pemula di DKI Jakarta pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 sudah berperilaku memilih model pilihan rasional. Hal ini menyebabkan kecenderungan bahwa pemilih pemula telah mempertimbangkan keuntungan bagi mereka sebelum menentukan pilihan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku memilih bagi pemilih pemula, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei penyebaran kuesioner kepada pemilih pemula yaitu pemilih yang berusia 17-21 tahun yang berjumlah 102 orang yang dipilih dengan teknik proportional sampling. Penyebaran kuesioner ini dilakukan di Provinsi DKI Jakarta yang terbagi menjadi 5 kota administrasi dan 1 kepulauan administrasi. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa usia yang dimiliki oleh pemilih pemula juga sudah dianggap pantas untuk memberikan hak suara karena pemilih pemula sudah memiliki pengetahuan tentang pemilihan, minat terhadap politik, dan kematangan politik yang cukup tinggi.
Kata kunci : Perilaku Memilih, Pemilih Pemula, Pilkada, Usia Pemilih.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.