• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Pelaksanaan Assessment pada Penanganan Anak Korban Trafficking oleh Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Kota Bandung

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170310140022	362 AND 13/2018	Perpustakaan Fisip Unpad	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	362 AND 13/2018
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	xvii, 106 hlm.; 29,7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	362
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Andi Irma Thushaleha

• Penelitian ini berjudul “Pelaksanan Assessment pada Penanganan Anak Korban Trafficking oleh Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Kota Bandung”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana penanganan yang dilakukan oleh UPT P2TP2A Kota Bandung dalam menangani korban trafficking untuk kembali sesuai dengan fungsi sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan assessment yang dilakukan oleh UPT P2TP2A Kota Bandung dalam menangani kasus tersebut yaitu mulai dari cara mendefinisikan isu dan permasalahan klien, jenis permasalahan, mengidentifikasi kekuatan dan potensi, serta menentukan permasalahan yang harus diselesaikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang yang terdiri dari Konselor Umum, Konselor Psikologi, Konselor Hukum, Konselor Medis dan Orangtua korban trafficking. Analisis data penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, UPT P2TP2A Kota Bandung telah melaksanakan penanganan dengan baik hanya saja belum cukup optimal dikarenakan adanya keterbatasan sarana dan prasarana juga sumber daya sehingga terdapat peran-peran ganda yang secara tidak langsung dilakukan oleh konselor di UPT P2TP2A. penulis memerikan saran berupa Manajer Kasus yang dapat membantu para konselor dalam memberikan pelayanan kepada klien, sehingga pemberian pelayanan dapat lebih optimal. Kata Kunci: Pelaksanaan assessement, Anak korban trafficking, Penanganan pelayanan anak UPT P2TP2A.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.