• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Kapasitas Organisasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dalam Melaksanakan Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) Kota Bandung : studi kasus pada Kelurahan Cigondewah Kidul

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  170110140019	351 YUS 82/2018	Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 1)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  Judul Seri	-
  No. Panggil	351 YUS 82/2018
  Penerbit	FISIP Unpad : Bandung., 2018
  Deskripsi Fisik	xiii, 162 hlm.; 29,7 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	351
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	-
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Yusuf Abdullah

• Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai kapasitas organisasi Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan Cigondewah Kidul dalam Melaksanakan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) Kota Bandung. Kemampuan kapasitas organisasi lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam melaksanakan PIPPK menjadi latar belakang, karena PIPPK memungkinkan setiap lembaga mengakses anggaran senilai seratus juta rupiah. Penelitian ini difokuskan kepada Kelurahan Cigondewah Kidul karena pada tahun 2016 tingkat serapan anggaran paling rendah dibandingkan 150 kelurahan lainnya di seluruh Kota Bandung. Teori yang digunakan mengenai Kapasitas Organisasi, Michael Hall (2003) yang menjelaskan tentang Financial Capacity, Human Resources Capacity, Relationship and Nerwork Capacity, Infrastructure an Process Capacity, Planning and Development Capacity. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pelaksanakan PIPPK setiap lembaga kemasyarakatan kelurahan memiliki kendala berkaitan dengan aspek sumber daya manusia dalam hal kompetensi, aspek finansial kemampuan SDM dalam merencanakan anggaran, dan ketersediaan sarana serta prasarana. Saran penulis yaitu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan memperbaiki sosialisasi program kepada seluruh elemen kewilayahan, membangun kompetensi melalui pelatihan, menghadirkan fasilitator kewilayahan untuk mendampingi lembaga, dan membuka ruang kepada setiap lembaga untuk dapat melakukan belanja modal untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Kata kunci : Kapasitas, Pembangunan, Pemberdayaan, Cigondewah Kidul.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.