Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Penerimaan Ibu Terhadap Diagnosa Anak Tunarungu (Studi Kasus Pada Yayasan Rumah Siput Indonesia, Jakarta Selatan)


Penelitian ini berjudul “penerimaan ibu terhadap diagnosa anak tunarungu (studi kasus pada yayasan Rumah siput Indonesia, Jakarta selatan)”. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170310100082362 KUR 20/2015Perpustakaan Fisip Unpad (3)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    362 KUR 20/2015
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    362 KUR 20/2015
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berjudul “penerimaan ibu terhadap diagnosa anak tunarungu (studi kasus pada yayasan Rumah siput Indonesia, Jakarta selatan)”. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan ibu terhadap diagnosa anaknya yang tunarungu pada tahap awal, tahap kedua, dan tahap ketiga. Tahap penerimaan ibu merupakan proses yang secara umum dialami ibu yang anaknya mendapatkan diagnosa tunarungu dari yang awalnya terkejut sampai secara bertahap ibu dapat menerima kondisi ketunarunguan anaknya dengan sepenuhnya.
    Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yang artinya ditentukan dengan adanya tujuan tertentu, yaitu dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang ibu yang memiliki anak tunarungu dan 3 orang yang bekerja di yayasan Rumah Siput Indonesia.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan ibu terhadap diagnosa anak tunarungu secara umum sama, mengalami 3 fase mulai dari fase awal keadaan alamiah dimana ibu terkejut dan sulit menerima, fase kedua dimana sikap dan perasaan ibu sudah mulai dipengaruhi oleh pemikiran ibu, dan fase ketiga dimana ibu sudah mulai melakukan banyak pertimbangan untuk bertindak sesuatu terhadap anaknya, dan semua tahapan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Penerimaan ibu terhadap diagnosa anak tunarungu ini berbeda-beda cara penerimaan maupun jangka waktunya, tergantung faktor-faktor itu sendiri, seperti dukungan keluarga, tingkat pendidikan ibu, pemahaman agama, keadaan keuangan, dan lainnya.
    Untuk mengupayakan penerimaan ibu yang positif dan tidak terlampau lama, diperlukan adanya peningkatan motivasi, dan pemberian pengetahuan seputar anak tunarungu dan ibu dari anak tunarungu dengan diadakannya seminar mengenai kiat-kiat dalam mengantisipasi penerimaan yang tidak baik terhadap diagnosa anak tunarungu, dan informasi seputar anak dan ibu dari anak tunarungu. hal ini penting karena penerimaan ibu berkaitan erat dengan cara ibu dalam mengasuh dan memenuhi kebutuhan anak tunarungu yang akan mempengaruhi perkembangan anak.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi