Detail Cantuman

Image of Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas jalan :  studi deskriptif di Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat

Skripsi  

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas jalan : studi deskriptif di Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat


Pembangunan merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat, yang dapat merubah struktur ekonomi, perubahan fisik wilayah, perubahan pola konsumsi, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    170710150005301 MAU 13/2019Perpustakaan Fisip Unpad (Rak 7)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 MAU 13/2019
    Penerbit FISIP Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 127 hlm.: ilus.; 29,7 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pembangunan merupakan upaya untuk mensejahterakan masyarakat, yang dapat merubah struktur ekonomi, perubahan fisik wilayah, perubahan pola konsumsi, dan perubahan sumber daya. Pembangunan tersebut salah satunya pembangunan fasilitas jalan yang merupakan akses perhubungan dan transportasi memerlukan penataan pembangunan yang lebih baik. Menurut data Statistik Potensi Desa Indonesia 2014, desa-desa yang berada di wilayah Jawa Barat yang menggunakan sarana transportasi darat menurut jenis permukaan aspal berjumlah 5.019 desa, dan 895 desa yang masih memanfaatkan jalan yang diperkeras menggunakan kerikil, batu, dan lain-lain. Pembangunan fasilitas jalan tersebut juga dilakukan di Desa Cipangeran Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat. Kecamatan Saguling merupakan kecamatan baru di Kabupaten Bandung Barat, yang mana pembangunan jalan masih dalam penataan.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan fasilitas jalan dan melihat faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas jalan di Desa Cipangeran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Metode tersebut akan memudahkan peneliti dalam mendeskripsikan atau menjelaskan fenomena yang terjadi ditempat penelitian dan menjawab atas rumusan masalah yang telah dibuat dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini memfokuskan menggunakan konsep partisipasi menurut Cohen Uphoff. Hasil penelitian menunjukkan keempat tahap partisipasi berjalan cukup baik, karena masyarakat memiliki kesadaran dan kemauan untuk berpartisipasi serta diberikan kesempatan untuk terlibat dalam pembangunan fasilitas jalan. Meskipun masih ada beberapa faktor penghambat dari kurangnya sosialisasi dan pemahaman mengenai partisipasi dan program pembangunan.

    Kata kunci : Partisipasi, Masyarakat, Pembangunan, Fasilitas Jalan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi