Detail Cantuman

Image of Perbedaan flow saliva tanpa stimulasi pada anak usia 11-12 tahun dengan resiko karies tinggi dan rendah di SDN Cikawari Kabupaten Bandung

Skripsi  

Perbedaan flow saliva tanpa stimulasi pada anak usia 11-12 tahun dengan resiko karies tinggi dan rendah di SDN Cikawari Kabupaten Bandung


Flow saliva adalah jumlah saliva alami yang diproduksi oleh kelenjar saliva. Flow saliva yang berkurang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OD1-286286 617.6 Nur PJatinangor (konservasi gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.6 Nur P
    Penerbit FKG Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    xii, 66 hlm; 21,5 x 30 cm, Hard cover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110120116
    Klasifikasi
    Konservasi Gigi
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Flow saliva adalah jumlah saliva alami yang diproduksi oleh kelenjar saliva. Flow saliva yang berkurang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mulut dan sistemik, secara otomatis meningkatkan risiko penyakit karies. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengukur perbedaan flow saliva tanpa stimulasi pada anak usia 11-12 tahun dengan risiko karies tinggi dan rendah di SDN Cikawari Kabupaten Bandung.
    Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan 34 sampel pada anak usia 11-12 tahun. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, sampel pertama adalah kelompok risiko karies tinggi dan sampel kedua, kelompok risiko karies rendah. Pengumpulan saliva dilakukan dengan metode spitting selama 5 menit tanpa stimulasi.
    Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan flow saliva tanpa stimulasi antara kelompok risiko karies tinggi dan rendah. Flow saliva pada kelompok risiko karies tinggi bernilai rerata sebesar 0,302 ml/menit dan kelompok risiko karies rendah memiliki flow rerata saliva 0,512 ml/menit.
    Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan flow saliva tanpa stimulasi yang signifikan pada anak usia 11-12 tahun dengan resiko karies tinggi dan rendah di SDN Cikawari Kabupaten Bandung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi