Detail Cantuman

Image of Gambaran Ketebalan dan Densitas Tulang Kortikal Maksila dan Mandibula Manusia Pawon dengan Pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3D

Skripsi  

Gambaran Ketebalan dan Densitas Tulang Kortikal Maksila dan Mandibula Manusia Pawon dengan Pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3D


Manusia Pawon adalah manusia prasejarah yang ditemukan dari hasil ekskavasi arkeologis di Gua Pawon yang terletak di dataran tinggi daerah Bandung, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Rad1-213213 615 Riz GJatinangor (Radiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    615 Riz G
    Penerbit FKG Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    xv, 113hlm; 21,5x 30;hardcover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110120039
    Klasifikasi
    Radiologi
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Manusia Pawon adalah manusia prasejarah yang ditemukan dari hasil ekskavasi arkeologis di Gua Pawon yang terletak di dataran tinggi daerah Bandung, hidup berkisar antara 5.600 dan 9.500 tahun yang lalu yaitu pada zaman dimana manusia hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana (mesolitik). Terdapat dugaan kuat bahwa gambaran kehidupan prasejarah berpengaruh terhadap struktur rahang Manusia Pawon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketebalan dan densitas tulang kortikal maksila dan mandibula Manusia Pawon dengan pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3D. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel terdiri atas data gambaran sekunder 3 maksila dan 3 mandibula Manusia Pawon. Penelitian ini dilakukan pada program Ez Implant dengan menggunakan aspek 3 dimensi (axial, coronal dan sagittal), kemudian hasil pengukuran tersebut dicatat, dikumpulkan, dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil pada maksila menunjukkan bahwa rata-rata ketebalan dan densitas tulang kortikal korpus sebesar 1,53 mm dan 971,98 HU, sedangkan rata-rata ketebalan dan densitas tulang kortikal puncak alveolarnya sebesar 0,69 mm dan 750,87 HU. Pada mandibula, rata-rata ketebalan dan densitas tulang kortikal korpus sebesar 3,43 mm dan 1042,26 HU, sedangkan rata-rata ketebalan dan densitas tulang kortikal puncak alveolarnya sebesar 0,89 mm dan 995,45 HU. Hasil pengukuran ketebalan tulang kortikal pada regio antargigi menunjukkan bahwa nilai ketebalan tertinggi pada maksila terletak pada regio F (regio antargigi Molar 1 dan Molar 2) dengan rata-rata tebal sebesar 1,29 mm dan densitas sebesar 887,80 HU, sedangkan pada mandibula terletak pada regio E (regio antargigi Premolar 2 dan Molar 1) dengan rata-rata tebal sebesar 2,61 mm dan densitas sebesar 999,22 HU. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa mandibula Manusia Pawon memiliki ketebalan dan densitas tulang kortikal yang lebih besar dibandingkan dengan maksilanya, ketebalan tulang kortikal yang paling tinggi terletak pada regio posterior, dan ketebalan tulang kortikal rahang Manusia Pawon lebih besar daripada Manusia Modern.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi