Skripsi
Evaluasi Keberhasilan Perawatan Gangguan Sendi Temporomandibula dengan Splin Oklusal Di Klinik PPDGS Prostodonsia RSGM Unpad Tahun 2012-2015
Gangguan sendi temporomandibula merupakan sejumlah masalah klinis yang melibatkan otot-otot mastikasi, sendi temporomandibula, atau keduanya. Terapi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan PRO1-126 126 617.69 Adi E Jatinangor (prostodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.69 Adi EPenerbit FKG Unpad : ., 2016 Deskripsi Fisik xv, 126hlm; Ilus; 20,1x30cm; HardcoverBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110120012Klasifikasi prostodontologiTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Gangguan sendi temporomandibula merupakan sejumlah masalah klinis yang melibatkan otot-otot mastikasi, sendi temporomandibula, atau keduanya. Terapi splin oklusal adalah salah satu pilihan perawatan dalam manajemen gangguan temporomandibula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan perawatan dengan splin oklusal pada pasien dengan gangguan sendi temporomandibula di Klinik PPDGS Prostodonsia RSGM Unpad.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode analitik. Sebanyak 50 rekam medis pasien gangguan sendi temporomandibula dengan semua diagnosis Aksis I RDC/TMD pada tahun 2012-2015 termasuk dalam penelitian ini. Tanda dan gejala yang diobservasi antara lain nyeri kepala, vertigo, tinitus, nyeri sendi, kliking, krepitasi, trismus, deviasi, defleksi, gerak lateral terbatas, dan nyeri otot-otot mastikasi. Tanda dan gejala gangguan sendi temporomandibula dibandingkan sebelum dan sesudah perawatan. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua gejala gangguan sendi temporomandibula berkurang setelah perawatan. Semua perubahan gejala yang diamati sebelum dan setelah perawatan dengan splin oklusal mengalami penurunan yang signifikan secara statistik (p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.