Skripsi
Dampak Keluhan Karies Gigi pada Kualitas Hidup Anak Usia 5-7 Tahun
Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak-anak adalah karies gigi. Menurut Sudha (2005) prevalensi karies gigi tertinggi pada ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan IKM1-527 527 614 Jel D Jatinangor (IKM) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 614 Jel DPenerbit FKG Unpad : ., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110120028Klasifikasi IKMTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak-anak adalah karies gigi. Menurut Sudha (2005) prevalensi karies gigi tertinggi pada anak terdapat pada kelompok usia 5-7 tahun, yaitu sebesar 94,7%. Karies gigi yang parah dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai dampak keluhan karies gigi pada kualitas hidup anak usia 5-7 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jumlah responden 94 siswa yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Pengisian data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Child-OIDP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 6 responden yang melaporkan dampak sangat parah pada keluhan karies gigi dalam kehidupan sehari-hari, 10 dampak parah, 25 dampak sedang, 53 dampak kecil dan 145 dampak sangat kecil.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa aktivitas sehari-hari anak yang memiliki frekuensi intensitas dampak paling tinggi pada kualitas hidup adalah merasa sakit atau tidak nyaman (feel ill or discomfort) sebesar 55,1% yang disebabkan oleh sakit gigi (toothache) (72,4%). -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.