Skripsi
Perbedaan tingkat kebersihan mulut masyarakat perokok dan bukan perokok usia 25-35 tahun di kelurahan sekeloa
Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kebersihan mulut. Indeks plak dan indeks kalkulus dapat digunakan untuk ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan IKM1-532 532 614 Sep P Jatinangor (IKM) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 614 Sep PPenerbit FKG Unpad : ., 2016 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110120073Klasifikasi IKMTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kebersihan mulut. Indeks plak dan indeks kalkulus dapat digunakan untuk mengetahui kondisi kebersihan mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kebersihan mulut pada masyarakat perokok dan bukan perokok usia 25-35 tahun di Kelurahan Sekeloa.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 56 orang yang keseluruhannya berjenis kelamin laki-laki, dengan 37 orang perokok dan 19 orang bukan perokok. Data diperoleh melalui pemeriksaan klinis, menggunakan indeks untuk mengukur kebersihan mulut yaitu indeks OHI-S.
Hasil penelitian menunjukan nilai kesamaan (p), perbedaan tingkat kebersihan mulut pada masyarakat perokok dan bukan perokok usia 25-35 tahun di Kelurahan Sekeloa yaitu 0.132, maka p > ∝(0.05). Mayoritas nilai kebersihan mulut pada perokok dan bukan perokok yang dilihat dari indeks OHI-S berada dalam kategori sedang.
Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan tingkat kebersihan mulut, pada masyarakat perokok dan bukan perokok usia 25-35 tahun di Kelurahan Sekeloa. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.