Detail Cantuman

Image of Perbedaan Kebersihan Sepertiga Apikal Saluran Akar yang Diirigasi Sodium Hipoklorit 2.5% antara Teknik Non Agitasi dan Agitasi Manual Dinamik

Skripsi  

Perbedaan Kebersihan Sepertiga Apikal Saluran Akar yang Diirigasi Sodium Hipoklorit 2.5% antara Teknik Non Agitasi dan Agitasi Manual Dinamik


Teknik agitasi manual dinamik adalah sebuah metode agitasi menggunakan gutta percha yang dapat membantu irigan untuk mengalir lebih jauh ke bagian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OD1-290290 617.63 Nur PJatinangor (konservasi gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Nur P
    Penerbit FKG Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110120035
    Klasifikasi
    Konservasi Gigi
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Teknik agitasi manual dinamik adalah sebuah metode agitasi menggunakan gutta percha yang dapat membantu irigan untuk mengalir lebih jauh ke bagian apikal saluran akar sehingga pembersihan saluran akar lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebersihan sepertiga apikal saluran akar yang diirigasi sodium hipoklorit 2.5% antara teknik non agitasi dan teknik agitasi manual dinamik.
    Metode penelitian pada kelompok non agitasi (A) yaitu sampel diirigasi menggunakan sodium hipoklorit 2.5% sebanyak 18 ml. Pada kelompok agitasi manual dinamik (B), gutta percha digerakkan dengan gerakan dorong dan tarik sedalam panjang kerja sebanyak 200 kali dengan total irigasi menggunakan sodium hipoklorit 2.5% sebanyak 18 ml. Sampel adalah 30 gigi insisif sentral rahang atas. Sampel difoto menggunakan mikroskop stereo dengan pembesaran x16. Foto sampel dinilai dengan teknik skor Wu & Wesselink lalu diuji menggunakan uji t dua sampel bebas.
    Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0.002 ( α = 0.05). Rata-rata nilai debris kelompok non agitasi adalah 0.121 dan agitasi manual dinamik 0.055.
    Simpulan penelitian adalah bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok A dan kelompok B, dimana teknik agitasi manual dinamik membersihkan sepertiga apikal saluran akar lebih baik dibandingkan teknik non agitasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi