Detail Cantuman

Image of Uji Daya Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Streptococcus sanguis ATCC 10556

Skripsi  

Uji Daya Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Streptococcus sanguis ATCC 10556


Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Mik1-253253 616.01 Fif UJatinangor (mikrobiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.01 Fif U
    Penerbit FKG Unpad : .,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110120087
    Klasifikasi
    Mikrobiologi
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya sebagai antibakteri karena mengandung senyawa aktif fenol, flavonoid dan triterpenoid. Streptococcus sanguis merupakan flora normal dalam rongga mulut yang berperan sebagai bakteri awal dalam pembentukan biofilm dan dapat berkembang menjadi karies dan penyakit periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya antibakteri ekstrak metanol buah naga merah terhadap Streptococcus sanguis yang ditunjukkan dengan zona hambat.
    Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi Kirby Bauer modifikasi perforasi terhadap 5 buah sampel penelitian dengan konsentrasi 100 mg/ml, 25 mg/ml, 6,25 mg/ml, 1,56 mg/ml dan 0,39 mg/ml dalam 3 kali pengulangan.
    Hasil penelitian menunjukkan adanya zona hambat dari berbagai konsentrasi ekstrak metanol buah naga merah terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguis. Konsentrasi 100 mg/ml menunjukkan zona hambat terbesar yaitu 13,3167 mm dan konsentrasi 0,39 mg/ml menunjukkan zona hambat terkecil sebesar 5,3167 mm. Semakin besar konsentrasi ekstrak memberikan zona hambat yang lebih besar begitu pula sebaliknya.
    Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak metanol buah naga merah memiliki daya antibakteri yang ditunjukkan dengan zona hambat terhadap pertumbuhan Streptococcus sanguis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi