• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Skripsi  

Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Kondisi Maloklusi pada Anak yang Memiliki Kebiasaan Buruk Oral

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  Ped1-428	428 617.64 Nab H	Jatinangor (pedodonsia)	Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Perpustakaan	Fakultas Kedokteran Gigi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	617.64 Nab H
  Penerbit	FKG Unpad : ., 2016
  Deskripsi Fisik	-
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	160110120036
  Klasifikasi	Pedodonsia
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	pedodontik Maloklusi pengetahuan kebiasaan buruk oral
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	-

• Pengetahuan orang tua sangat berpengaruh dalam mendasari terbentuknya perilaku yang mendukung atau tidak mendukungnya pertumbuhan gigi anak. Kebiasaan buruk oral merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada kehidupan awal anak tetapi bila berkelanjutan melebihi waktu seharusnya maka dapat menyebabkan kelainan pada struktur dento fasial seperti maloklusi. Perhatian orang tua sangat dibutuhkan untuk dapat mencegah maloklusi yang disebabkan oleh kebiasaan buruk oral yang berlanjut tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan orang tua dengan kondisi maloklusi pada anak yang memiliki kebiasaan buruk oral. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi dengan besar sampel 100 orang anak berumur 8-10 tahun yang memiliki kebiasaan buruk oral yang datang ke wilayah kerja poli gigi Puskesmas Kecamatan Pancoran. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik accidental purposive sampling. Data diperoleh melalui pemeriksaan klinis rongga mulut anak dan pemberian kuesioner kepada orang tua. Uji statistik menggunakan analisis bivariat dengan rumus chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua anak yang memiliki kebiasaan buruk oral yang datang ke Puskesmas Kecamatan Pancoran memiliki pengetahuan mengenai kebiasaan buruk oral dan maloklusi dengan kriteria cukup (46%). Sebagian besar anak memiliki maloklusi dengan berbagai macam tingkat keparahan (71%) dan sisanya tidak memiliki maloklusi. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapatnya hubungan antara pengetahuan orang tua pada anak yang melakukan kebiasaan buruk oral dengan terjadinya maloklusi.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.