Skripsi
Pola Pemberian Analgetik Antiinflamasi Non Steroid Pasien Rawat Jalan Poliklinik Gigi dan Mulut Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung
Obat antiinflamasi non steroid (OAINS) berperan penting dalam menghilangkan nyeri gigi dalam berbagai prosedur di kedokteran gigi. Tujuan penelitian ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Itmkg1-107 107 620.1 Put P Jatinangor (Itmkg) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 620.1 Put PPenerbit FKG Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xvi, 79 hlm; ilus; hardcoverBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110130023Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Obat antiinflamasi non steroid (OAINS) berperan penting dalam menghilangkan nyeri gigi dalam berbagai prosedur di kedokteran gigi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola pemberian OAINS pasien rawat jalan Poliklinik Gigi dan Mulut RSUD Kota Bandung, sehingga dapat diperoleh gambaran pemberian OAINS secara rasional serta penulisan nama obat baik generik maupun nama dagang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dilakukan dengan survei secara retrospektif pada 387 resep OAINS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian OAINS yang digunakan adalah diklofenak (30,23%), asam mefenamat (29,20%), parasetamol (21,71%) dan ibuprofen (18,86%). Nama generik yang digunakan 98,19% dan nama dagang sebesar 1,81%.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa obat yang paling banyak digunakan adalah diklofenak. Obat yang banyak digunakan adalah obat generik. Umumnya lama pemberian 3-5 hari. Pemberian diklofenak, asam mefenamat dan ibuprofen berdasarkan dosis, umur dan lama umumnya sudah sesuai dengan penggunaan obat yang rasional. Pemberian parasetamol berdasarkan umur dan dosis belum sesuai dengan penggunaan obat yang rasional. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.