Skripsi
Prevalensi Geographic Tongue& Gambaran Nutrisi Pada Anak Kelas 1 yg Menderita Geographic Tongue di Sdn Tanjungsari1, Sdn Tanjungsari 2 &Sdn Kebonhui di Tanjungsari Kab. Sumedang
Geographic tongue adalah suatu keadaan permukaan lidah yang ditandai atrofi papila filiformis, eritem, batas tepi meninggi berwarna putih kekuningan, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan OM1-100 100 616.31 Sep P Jatinangor (IPM) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 616.31 Sep PPenerbit FKG Unpad : Bandung., 2017 Deskripsi Fisik xi, 72 hlm; ilus; hardcoverBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110130051Klasifikasi NONETipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab - -
Geographic tongue adalah suatu keadaan permukaan lidah yang ditandai atrofi papila filiformis, eritem, batas tepi meninggi berwarna putih kekuningan, dengan lokasi dan bentuk yang bervariasi dan dapat berpindah-pindah. Salah satu faktor prediposisi geographic tongue adalah defisiensi nutrisi.
Food frequency questioner (FFQ) dapat digunakan untuk mengetahui keadaan nutrisi anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui prevalensi anak dengan geographic tongue dan gambaran nutrisi pada anak yang mengalami geographic tongue. Metode penelitian adalah deskriptif dengan metode survei. Pengambilan sampel sesuai kriteria inklusi dengan teknik total sampling didapat 200 anak. Penelitian dilakukan dengan pemeriksaan langsung melihat tanda dan gejala klinis dari geographic tongue dan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anak dengan geographic tongue sebesar 4,5%, dan gambaran nutrisi pada anak yang mengalami geographic tongue yaitu defisiensi tingkat sedang dengan persentase tertinggi sebesar 33,33%.
Simpulan penelitian ini menunjukkan rata-rata gambaran nutrisi anak yang mengalami geographic tongue dalam kategori defisiensi sedang. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.