Detail Cantuman

Image of Perbedaan Pewarnaan Pada Bahan Restorasi Komomer Yang Disebabkan Oleh Rokok Kretek dan Rokok Putih

Skripsi  

Perbedaan Pewarnaan Pada Bahan Restorasi Komomer Yang Disebabkan Oleh Rokok Kretek dan Rokok Putih


Suatu restorasi yang estetis harus memiliki suatu kestabilan warna. Namun, perubahan warna pada restorasi estetik sangat mungkin terjadi, baik itu di ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Itmkg1-110110 620.1 Gul PJatinangor (Itmkg)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    620.1 Gul P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 65 hlm; ilus; hardcover
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110130028
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Suatu restorasi yang estetis harus memiliki suatu kestabilan warna. Namun, perubahan warna pada restorasi estetik sangat mungkin terjadi, baik itu di pengaruhi karena faktor instrinstik maupun ekstrinstik, seperti halnya rokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perbedaan pewarnaan pada bahan retorasi kompomer, yang merupakan salah satu bahan restorasi yang estetik, yang disebabkan oleh rokok kretek dan rokok putih.
    Penelitian ini merupakan eksperimen yang dilakukan di laboratorium dan menggunakan bahan restorasi kompomer sebagai sampel. Sampel berjumlah 27 buah, berbentuk silinder dengan diameter 8 mm dan tebal 2 mm. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok dibagi menjai 9 buah. Kelompok 1 dipaparkan oleh rokok kretek, kelompok 2 dipaparkan oleh rokok putih dan kelompok 3 sebagai kelompok kontrol yang tidak dipaparkan oleh rokok. Pemaparan rokok terhadap bahan restorasi kompomer dilakukan selama 1 hari stabilitas warna bahan restorasi, dinilai menggunakan alat spectrophotometer. Hasil penelitian diuji secara statistik dengan metode analisis varians (ANOVA).
    Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rata-rata nilai perubahan warna kompomer setelah terpapar oleh rokok kretek dan rokok putih . Simpulan penelitian menunjukkan bahwa, stabilitas warna kompomer lebih baik setelah terpapar rokok putih dibandingkan rokok kretek.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi