Detail Cantuman

Image of Perbedaan analisis antara metode konvensional dengan imodelanalysis pada smartphone

Skripsi  

Perbedaan analisis antara metode konvensional dengan imodelanalysis pada smartphone


Analisis model adalah bagian yang penting dalam diagnosis ortodontik. Dokter Pavan tahun 2012 menciptakan aplikasi iModelAnalysis yang memberikan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ort1-4490/334490 617.64 Ind PJatinangor (ortodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Ind P
    Penerbit FKG Unpad : Bandung, Indonesia.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 91 hlm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110140102
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Analisis model adalah bagian yang penting dalam diagnosis ortodontik. Dokter Pavan tahun 2012 menciptakan aplikasi iModelAnalysis yang memberikan kemudahan dalam melakukan perhitungan analisis model studi dengan cara yang mudah dan akurat. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan analisis model antara metode konvensional dengan iModelAnalysis.
    Jenis penelitian yang dilakukan adalah komparatif dan metode pengambilan sampel yaitu total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Populasi pada penelitian ini adalah model studi di Laboratorium Preklinik mahasiswa FKG Unpad angkatan 2014. Jumlah sampelnya adalah 31 model studi yang dilakukan dua perhitungan yaitu dengan cara konvensional dan dengan iModelAnalysis.
    Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil analisis ALD untuk metode konvensional 1,635 mm RA dan 1,374 mm RB, sedangkan iModelAnalysis 1,652 mm dan 1,416 mm. Analisis bolton untuk metode konvensional 78,048 % rasio anterior dan 91,929 % rasio total, sedangkan iModelAnalysis 77,910 % dan 91,961 %. Analisis howes dengan metode konvensional 45,558 %, sedangkan iModelAnalysis 45,561 %. Analisis Pont untuk metode konvensional 39,345 mm regio premolar dan 49,174 mm regio molar, sedangkan iModelAnalysis 39,348 mm dan 49,190 mm. Rata-rata waktu analisis dengan metode konvensional adalah 1703,81 detik, sedangkan dengan iModelAnalysis adalah 990,06 detik.
    Kesimpulan uji t data berpasangan dengan taraf signifikansi α sebesar 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan hasil analisis model antara metode konvensional dengan iModelAnalysis dan terdapat perbedaan waktu pengerjaan analisis antara metode konvensional dengan iModelAnalysis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi